Kebakaran Hebat Pasar Sri Bantas Tabanan, Puluhan Kios Ludes

Kebakaran Hebat Pasar Sri Bantas Tabanan, Puluhan Kios Ludes

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Rabu, 06 Nov 2024 15:02 WIB
Kebakaran di Pasar Sri Bantas, Tabanan, Bali, Rabu (6/11/2024).
Kebakaran di Pasar Sri Bantas, Tabanan, Bali, Rabu (6/11/2024). (Foto: Agus Eka/detikBali)
Tabanan -

Kebakaran hebat terjadi di Pasar Sri Bantas, Desa Cempaka, Kecamatan Kediri, Tabanan, siang tadi, Rabu (6/11/2024). Puluhan kios ludes terbakar.

Kepala Pasar Sri Bantas Nyoman Mega mengatakan kebakaran terjadi pada pukul 12.30 Wita. Api diduga bersumber dari los tengah pasar tersebut.

Saat itu beberapa pedagang masih berjualan. Namun mereka tak mampu memadamkan api.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami minta semua pedagang keluar gedung saja. Nggak ada lagi yang bisa selamatkan barang-barang karena apinya cepat besar," tutur Mega di lokasi kebakaran.

Dia mengatakan total los di pasar itu berjumlah 211 los, dan 44 kios. Pasar dikelola oleh Banjar Adat Batan Duren Desa Cepaka, Tabanan. Pasar itu didominasi oleh pedagang sembako, alat rumah tangga, sayuran, alat upacara, dan pakaian.

ADVERTISEMENT

Percikan api diduga muncul di area los bagian tengah yang sebagian besar berjualan sandal. Sebagian pedagang lainnya berjualan alat-alat rumah tangga dan barang-barang didominasi bahan plastik sehingga diduga hal itu akibatkan api cepat membesar.

"Kami masih menunggu perkembangan. Nanti akan kami kumpulkan pedagang untuk penentuan tempat jualan sementara," tukasnya.

Kepala Regu Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Badung I Kadek Budana menyebutkan hanya 22 kios dan beberapa lapak bisa diselamatkan. "Tim kami sudah cek masuk ke dalam nihil korban jiwa," kata Budana.

Petugas sedikit kendala saat proses pemadaman karena sumber air yang jauh, dan lalu lintas menuju lokasi sangat padat sehingga menyulitkan mobilitas tim.

"Bangunan juga memanjang sehingga tim kewalahan masuk ke dalam. Tapi api bisa kami padamkan. Saat ini sedang proses pendinginan," tukas Budana.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads