.webp)
Presiden Prabowo Subianto memilih mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Kepastian ini disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.
"Sudah, sudah. Pak Basuki diminta melanjutkan lagi," kata Prasetyo kepada wartawan di Akmil, Magelang, Jawa Tengah, dilansir dari detikFinance.
Namun, Prasetyo belum membeberkan jadwal pelantikan Basuki sebagai Kepala Otorita IKN. Sebab, Kabinet Merah Putih, termasuk Prabowo, baru saja pulang dari retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang. "Belum, sabar dahulu, baru pulang dahulu," ujar Prasetyo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prasetyo juga enggan menjawab ketika ditanya soal sosok yang akan menemani Basuki sebagai Wakil Kepala Otorita IKN. "Wakilnya juga belum," sebutnya singkat.
Sebagaimana diketahui, Basuki merupakan Menteri PUPR di era Kabinet Indonesia Maju Jokowi. Kemudian, dia ditugaskan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN sejak Juni 2024. Kini Basuki akan diangkat menjadi pejabat definitif sebagai Kepala Otorita IKN.
Kabar Basuki bakal jadi Kepala Otorita IKN sebelumnya juga disampaikan adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo. Menurutnya, pengangkatan Basuki sebagai Kepala Otorita IKN baru merupakan bukti nyata keseriusan pemerintahan Prabowo dalam melanjutkan pembangunan IKN di Kalimantan Timur. Jabatan ini disebut-sebut setingkat dengan menteri.
"Komitmen (melanjutkan pembangunan IKN) tetap, komitmen tetap. Kalau tidak salah Pak Basuki Hadimuljono, mantan Menteri PUPR ditunjuk sebagai Kepala Otorita," katanya saat ditemui wartawan di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2024).
"So lanjut (Basuki) jadi Kepala Otorita yang juga setara dengan Menteri. So dia rank-nya setara dengan Menteri," tegas Hashim.
Artikel ini telah tayang di detikFinance. Baca selengkapnya di sini!
(iws/gsp)
