.webp)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung melanjutkan pembangunan gedung yang direncanakan untuk dihibahkan sebagai kantor pengadilan negeri (PN) setempat. Proyek itu sebelumnya sempat mangkrak saat pandemi COVID-19.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung menyiapkan dana Rp 39 miliar untuk melanjutkan proyek tersebut. Pembangunan sudah dimulai sejak Agustus 2024.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Badung, Ida Bagus Surya Suamba, mengakui pembangunan gedung PN Badung merupakan proyek lanjutan. PT Pandu Jaya Karya selaku pelaksana proyek diberi waktu selama 130 hari untuk mengerjakan pembangunan gedung tersebut. "Sehingga akhir tahun ini, Desember, bisa selesai," kata Surya Suamba, Senin (21/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surya mengungkapkan gedung untuk PN Badung itu mulai dikerjakan pada 2020. Bangunan itu dirancang bertingkat tiga dan rencananya akan dilengkapi rumah dinas serta fasilitas penunjang perkantoran pengadilan.
"Artinya kenapa gedung itu dibuat, ya karena Pemkab Badung sebelumnya sudah koordinasi dengan Mahkamah Agung (MA). MA pun merestui pembangunan itu," kata Surya yang juga Kepala Dinas PUPR Badung itu.
Adanya PN Badung diharapkan memudahkan masyarakat untuk mengurusi masalah hukum. Selama ini penanganan hukum bagi Badung di pengadilan masih dilakukan di PN Denpasar.
Meski begitu, Surya enggan berujar rencana pengembangan PN Badung yang belum mendapat kejelasan dari MA. Namun, Pemkab Badung sudah berani melanjutkan proyek itu meski belum ada kepastian pengembangan PN.
"Artinya saat ini kami siapkan fasilitasnya dahulu. Seperti ibarat mana duluan telur atau ayam. Sekarang tempat dahulu, untuk kapan PN Badung resmi berdiri, pengisian organisasi dan sebagainya, nanti itu dari MA," sebut Surya.
Gedung untuk PN Badung berlokasi di belakang Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung, Jalan Jaksa Agung R Soeprapto (Jalan Terminal Mengwi), Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi, Badung. Selain dekat dengan Kejari Badung, gedung untuk PN Badung juga dekat Terminal Mengwi, dan beberapa meter dari Polres Badung.
Pantauan detikBali, sejumlah pekerja masih melanjutkan pengerjaan fasad depan gedung untuk PN Badung. Bangunan itu sudah beratap, bahkan bakal masuk ke tahap finishing.
Terpantau dari luar, sejumlah bilik ruang sudah dihaluskan. Kemungkinan tinggal dilakukan pemasangan instalasi kelistrikan, dan pemantapan fasilitas di sejumlah ruangan.
Dari papan proyek itu tercantum pekerjaan di bawah pelaksanaan Dinas PUPR Badung dengan PT Pandu Jaya Karya sebagai kontraktor pelaksana. Adapun konsultan pengawas dari PT Maha Widya Konsultan dan PT Tri Maya Desain sebagai konsultan perencana.
Sekadar diketahui, pembangunan pertama gedung untuk dihibahkan menjadi PN Badung itu sudah dimulai sejak Februari 2020. Rencananya akan memanfaatkan pendanaan multiyears dari APBD Pemkab Badung dengan total anggaran sebesar Rp 70 miliar.
(iws/iws)
