Viral Pelari Maraton Menstruasi Saat Perlombaan, Tetap Lanjut meski Berdarah

Internasional

Viral Pelari Maraton Menstruasi Saat Perlombaan, Tetap Lanjut meski Berdarah

Rahmi Anjani - detikBali
Selasa, 22 Okt 2024 07:16 WIB
Ilustrasi olahraga lari
Foto: Ilustrasi olahraga lari. (Getty Images/iStockphoto/Worawee Meepian)
China -

Pelari perempuan, Li Meizhen, viral saat perlombaan maraton 42 kilometer (km) di kawasan Danau Hengshui, China. Dalam foto yang viral, bagian selangkangan Li terlihat penuh noda darah yang menandakan ia tengah menstruasi.

Dalam berbagai postingan yang viral di Weibo, darah tampak mengalir sampai ke bagian kaki. Meski begitu, Li tetap fokus dan terus berlari, seperti tidak terganggu dengan kondisi tersebut.

'Tamu bulanan' wanita itu juga tidak menghalangi Li untuk berusaha yang terbaik saat berpartisipasi dalam lari maraton yang diikuti 20 ribuan partisipan di seluruh dunia itu. Li akhirnya sampai garis akhir setelah berlari selama 2 jam 35 menit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di kolom komentar, banyak sesama wanita yang salut dengan dedikasi Li. Apalagi menstruasi sering kali menyebabkan efek samping, seperti nyeri perut yang bisa saja membuatnya menyerah.

Setelah jadi viral, Li menjelaskan ia menstruasi setelah berlari sejauh 34 km. Karena itu, ia tidak mau berhenti dan menyia-nyiakan usahanya. Ia pun tidak menyangka pemandangan tersebut malah mengundang pujian dan dukungan.

ADVERTISEMENT

"Terima kasih kepada semua yang telah memberikan dorongan dan dukungan. Sejujurnya kadang aku takut netizen akan berkata bahwa aku gila dan mempertanyakan mengapa aku tidak keluar dari pertandingan setelah apa yang terjadi," kata Li dilansir dari Wolipop.

"Tetapi itu terjadi setelah 34 km, jadi sayang untuk mundur. Ditambah lagi itu adalah sebuah turnamen. Tahun ini, kami punya misi untuk diselesaikan. Kami harus menyelesaikan dua maraton penuh. Jika aku mundur, aku harus ikut maraton lagi. Itulah mengapa aku harus menyelesaikan, bahkan jika hasilnya tidak bagus. Terima kasih untuk kekhawatiran kalian, aku baik-baik saja," tulisnya.

Kasus Li ini pun kembali membuka percakapan mengenai menstruasi yang sering kali dianggap tabu. Di kolom komentar, banyak wanita yang menyerukan Li adalah contoh wanita bisa tetap profesional, bahkan saat menstruasi. Kondisi alami itu pun tidak harus selalu ditutupi.

"Dia adalah wanita yang sesungguhnya," "Ini sangat memberdayakan," "Keren sekali, aku kadang tidak bisa berdiri tegak saat menstruasi," tulis netizen.

Artikel ini telah tayang di Wolipop. Baca selengkapnya di sini!




(iws/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads