Belum Genap 5 Tahun, Lapangan Futsal Rp 2,5 Miliar di Lembongan Rusak Parah

Klungkung

Belum Genap 5 Tahun, Lapangan Futsal Rp 2,5 Miliar di Lembongan Rusak Parah

Putu Krista - detikBali
Selasa, 15 Okt 2024 15:04 WIB
Kondisi bangunan lapangan futsal indoor di area Devil Tears, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, rusak parah, Selasa (15/10/2024). (Putu Krista/detikBali)
Foto: Kondisi bangunan lapangan futsal indoor di area Devil Tears, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, rusak parah, Selasa (15/10/2024). (Putu Krista/detikBali)
Klungkung -

Bangunan lapangan futsal indoor di area destinasi wisata Devil Tears, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali, kondisinya memprihatinkan. Bangunan tersebut banyak yang rusak padahal belum genap berusia lima tahun.

Tidak hanya bangunan rusak, tapi rumput liar juga tumbuh di lokasi lapangan. Atap lapangan futsal bertaraf internasional tersebut juga rusak parah. Bahkan tidak sedikit bagian atap yang telah terlepas.

Sementara di dalam lapangan, gawang hanya tersisa satu, itu pun telah tumbang. Hanya rumput sintetis yang masih tampak layak digunakan, tapi sampah berserakan di atasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengamatan detikBali, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung awalnya berencana mengembangkan sport tourism dengan membangun lapangan futsal indoor senilai Rp 2,3 miliar pada 2019. Lapangan futsal tersebut dioperasikan pada 2020.

Setelah beroperasi, hanya beberapa kali diadakan turnamen di lapangan tersebut, itupun taraf lokal. Lapangan tersebut dikelola oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Klungkung.

ADVERTISEMENT

Salah satu warga setempat, Putu Juli, mengatakan tidak pernah lagi ada latihan ataupun pertandingan karena bangunannya sudah rusak.

"Rusak lama itu, banyak yang keropos. Apalagi dekat dengan laut, cepat rusaknya kalau tidak dirawat dengan baik," kata Juli, Selasa (15/10/2024).

Kepala Disdikpora Klungkung, Ketut Sujana, membenarkan lapangan futsal tersebut saat ini menjadi tanggung jawabnya. Namun, ia berkilah lapangan itu sebelumnya dikelola dan dipelihara oleh KONI. Bahkan KONI mengangkat pegawai kebersihan.

Kondisi bangunan lapangan futsal indoor di area Devil Tears, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, rusak parah, Selasa (15/10/2024). (Putu Krista/detikBali)Kondisi bangunan lapangan futsal indoor di area Devil Tears, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, rusak parah, Selasa (15/10/2024). (Putu Krista/detikBali)

"Dua kali saya sempat lihat ke sana. Saat pembukaan Nusa Penida Festival 2024 juga saya sempat lihat," kata Sujana.

Sujana akan berkoordinasi dengan KONI Klungkung terkait aset miliaran yang terbengkalai itu. "Kalau KONI menyerahkan sepenuhnya, (anggaran perbaikan) akan kami usahakan pada 2025," tandas Sujana.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads