Buruh Bangunan di Buleleng Temukan Tulang Manusia Saat Gali Fondasi

Buruh Bangunan di Buleleng Temukan Tulang Manusia Saat Gali Fondasi

Sui Suadnyana, Wijaya Kusuma - detikBali
Senin, 14 Okt 2024 19:16 WIB
Lokasi penemuan tulang manusia di proyek bangunan SDN 3 Banjar Tegal, Buleleng. Tulang ditemukan dua buruh bangunan, Muhammad Taufikurahman (17), dan ayahnya, Zainullah, Senin (14/10/2024). (Dok. Polsek Kota Singaraja)
Foto: Lokasi penemuan tulang manusia di proyek bangunan SDN 3 Banjar Tegal, Buleleng. Tulang ditemukan dua buruh bangunan, Muhammad Taufikurahman (17), dan ayahnya, Zainullah, Senin (14/10/2024). (Dok. Polsek Kota Singaraja)
Buleleng -

Dua buruh bangunan, Muhammad Taufikurahman (17), dan ayahnya, Zainullah, menemukan tulang saat mengerjakan proyek bangunan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Banjar Tegal, Buleleng, Senin (14/10/2024). Taufik dan Zinullah kaget dengan temuan tulang diduga milik manusia itu.

Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan, mengatakan tulang tersebut ditemukan sekitar pukul 14.00 Wita. Taufik bersama ayahnya kala itu sedang menggali fondasi untuk cakar ayam.

Saat proses menggali, jelas Agus, mereka tiba-tiba merasakan tanah sedikit lembek dan gembur. "Setelah digali lebih dalam, mereka menemukan tulang belulang yang diduga kerangka manusia," kata Wirawan saat dikonfirmasi detikBali, Senin (14/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taufik dan Zainullah kemudian melaporkan temuannya itu kepada pelaksana proyek, Abio Wirawan. Abio lalu melaporkan temuan itu kepada Kepala SDN 3 Banjar Tegal dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng. Laporan kemudian diteruskan kepada polisi.

Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Buleleng telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tahap awal. Petugas telah mengamankan beberapa bukti berupa tulang belulang yang kondisinya tidak utuh. Tulang tersebut sementara dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng guna dilakukan pemeriksaan.

ADVERTISEMENT

Atas kesepakatan dengan pelaksana proyek, jelas Wirawan, polisi akan melakukan olah TKP kembali, Selasa (15/10/2024) guna mencari bagian tulang lainnya. Mengingat, beberapa bagian tulang ada di bawah badan jalan yang sulit digali.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads