Pj Gubernur Dorong Siswa SMAN/SMKN Bali Mandara Jaga Warisan Budaya

Pj Gubernur Dorong Siswa SMAN/SMKN Bali Mandara Jaga Warisan Budaya

Inkana Putri - detikBali
Senin, 14 Okt 2024 15:16 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur Bali Mahendra Jaya didampingi Ida Mahendra Jaya mengunjungi SMA/SMK Negeri Bali Mandara di Kubutambahan, Buleleng, Sabtu (12/10).
Foto: Pemprov Bali
Jakarta -

Penjabat (Pj) Gubernur Bali Mahendra Jaya didampingi Ida Mahendra Jaya mengunjungi SMA/SMK Negeri Bali Mandara di Kubutambahan, Buleleng, Sabtu (12/10). Kehadiran Mahendra bersama rombongan pun disambut langsung oleh Kepala SMA Negeri Bali Mandara, Ni Made Sri Narawati, serta Kepala SMK Negeri Bali Mandara, Ketut Susila Widiarsana.

Dalam sambutannya, Mahendra mengaku bersyukur dapat hadir langsung untuk pertama kalinya di SMA/SMK Negeri Bali Mandara. Ia juga menyampaikan kekagumannya atas prestasi yang selama ini diraih SMA/SMK Negeri Bali Mandara, baik nasional maupun internasional.

"Saya sangat bangga dengan para guru dan siswa-siswi SMA/SMK Negeri Bali Mandara yang luar biasa. Pertama kali menginjakkan kaki di sini, saya disambut dengan sangat baik. Mengikuti acara ini-mulai dari pembawa acara, cara pelaksanaannya, hingga testimoni siswa serta prestasi yang telah diraih-sangat pantas menjadikan sekolah ini luar biasa," ungkap Mahendra dalam keterangan tertulis, Senin (14/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan berbagai prestasi yang telah diraih, Mahendra menyatakan SMA/SMK Negeri Bali Mandara pantas menjadi percontohan bagi sekolah-sekolah lainnya. Ia pun mengajak siswa-siswi SMA/SMK Negeri Bali Mandara untuk berani bermimpi dan berupaya keras untuk mewujudkannya.

"Raih mimpi kalian. Memang prosesnya tidak mudah, tapi harus diperjuangkan. Saya yakin kalian akan menjadi luar biasa. Saya percaya, semesta akan merestui dan memudahkan siswa-siswi SMA/SMK Negeri Bali Mandara untuk mewujudkan mimpinya," katanya.

ADVERTISEMENT

Melihat pola asuh dan pendidikan yang diterapkan, Mahendra optimistis siswa-siswi SMA/SMK Negeri Bali Mandara dapat meneruskan estafet menjaga Bali di masa depan.

"Saya berharap dan yakin setelah melihat langsung pola asuh dan pendidikan di sini, mereka mampu menerima tongkat estafet untuk menjaga Bali, menjaga warisan budaya Bali. Sekali lagi, saya sangat senang bisa hadir di tengah-tengah orang-orang yang luar biasa. Terima kasih kepada para guru yang telah mendidik mereka dengan luar biasa," imbuhnya.

Tak lupa Mahendra berpesan kepada siswa-siswi SMA/SMK Negeri Bali Mandara untuk menjaga diri dan tidak melupakan orang tua serta keluarga yang telah membesarkan mereka.

"Kalian harus selalu ingat dan mendoakan orang tua yang telah melahirkan dan membesarkan kalian. Jaga diri kalian di sini, dan kalian harus bisa mengangkat harkat dan martabat orang tua kalian di rumah. Saya yakin dengan niat yang baik, semua itu pasti bisa terwujud," ucapnya.

Sementara itu Kepala SMA Negeri Bali Mandara, Ni Made Sri Narawati menyampaikan terima kasih atas kunjungan ke SMA/SMK Negeri Bali Mandara.

"Atas nama seluruh keluarga besar SMA dan SMK Negeri Bali Mandara, saya sampaikan selamat datang, terima kasih, serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Pj. Gubernur Bali beserta seluruh jajaran atas waktu yang diluangkan untuk berkunjung ke SMA dan SMK Negeri Bali Mandara. Sekolah ini, selain mengelola layanan umum/reguler bagi kelas 11 dan 12, tetap mempertahankan marwah pendirian sekolah ini yang memberikan akses kepada siswa-siswi tamatan SMP/MTs di Provinsi Bali yang berpotensi namun berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah bagi kelas 10," ungkapnya.

Sri Narawati menjelaskan seluruh siswa yang diterima melalui jalur seleksi beasiswa pendidikan penuh dari Pemerintah Provinsi Bali diwajibkan tinggal di asrama sehingga diperlukan pengawasan ekstra selama 24 jam.

"Hari ini, kami merasa sangat terhormat dan berbahagia atas kedatangan Bapak/Ibu di sekolah kami. Kehadiran Bapak/Ibu adalah sebuah kehormatan dan motivasi besar yang memantik semangat bagi seluruh keluarga besar SMA dan SMK Negeri Bali Mandara untuk terus berkontribusi nyata dalam meningkatkan kemajuan di bidang pendidikan, khususnya melalui pola asuh berasrama maupun layanan umum/reguler," jelasnya.

Ia pun menambahkan, siswa-siswi di SMA/SMK Negeri Bali Mandara berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah. Oleh karena itu, pihaknya terus mengajak para siswa-siswi untuk berani bermimpi.

Dengan pendidikan yang diberikan di SMA/SMK Negeri Bali Mandara, Sri Narawati berharap siswa-siswi dapat memberikan kontribusi terbaik sehingga mampu mengubah status sosial ekonomi keluarga mereka, serta memberikan sumbangsih nyata bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya.

"Mereka menuliskan apa tujuan hidup mereka, cita-cita, dan impian. Impian yang telah tertulis di secarik kertas itu dimasukkan ke dalam botol kecil yang disebut 'time capsule'. Botol itu kemudian kami simpan dalam kotak yang disebut 'The Calling Chest'. Itulah yang mereka kejar selama tiga tahun menjadi murid di sekolah ini," pungkasnya.

(akd/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads