Di dunia ini, ada banyak berbagai jenis hewan yang berbahaya bagi manusia. Di antara kelompok hewan tersebut, serangga merupakan salah satu kelompok yang memiliki banyak spesies berbahaya.
Meskipun umumnya serangga berukuran kecil, tapi serangga juga dapat mengancam kesehatan manusia. Ancaman ini bisa datang melalui berbagai cara, seperti gigitan, sengatan, atau bahkan kontak langsung.
Lantas, apa saja serangga yang paling berbahaya di dunia? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut detikBali sajikan informasi mengenai serangga paling berbahaya di dunia. Yuk, simak!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangga Paling Berbahaya di Dunia
1. Nyamuk
![]() |
Nyamuk merupakan salah satu serangga paling mematikan di dunia yang sekaligus menjadi serangga pertama paling mematikan di dunia. Meskipun bertubuh kecil, nyamuk membawa banyak sekali bakteri yang dapat menyebabkan berbagai penyakit berbahaya.
Secara umum, nyamuk dapat menularkan penyakit serius seperti malaria, demam kuning, dan demam berdarah. Di antara penyakit-penyakit tersebut, malaria adalah yang paling mematikan. Pada tahun 2017 dan 2018, malaria telah menyebabkan kematian lebih dari 400 ribu orang di seluruh dunia.
2. Assassin Bugs
![]() |
Assassin bugs merupakan jenis kumbang yang paling berbahaya di dunia. Pasalnya, kumbang ini dapat menyebarkan penyakit mematikan yang bernama Chagas. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan atau dengan mengonsumsi makanan atau minuman dingin yang telah terinfeksi oleh serangga atau kotorannya.
Penyakit Chagas sendiri dapat menyerang berbagai macam organ pada tubuh manusia, seperti jantung, sistem pencernaan, dan sistem saraf. Berdasarkan data yang didapat, serangga ini menyebabkan kematian 10 ribu orang per tahunnya.
3. Lalat Tsetse
![]() |
Lalat Tsetse menjadi serangga kecil berikutnya yang dapat membawa penyakit mematikan. Penyakit yang disebarkan oleh lalat ini dinamakan sebagai penyakit tidur. Penyakit tersebut disebarkan melalui gigitan dan disebabkan oleh parasit.
Gejala yang akan dirasakan saat terkena gigitan lalat ini yaitu seperti sakit kepala, demam, dan gangguan tidur. Jika tidak segera diatasi, maka efek dari gigitan lalat ini dapat berakibat fatal. Bahkan, serangga ini diperkirakan telah menewaskan sebanyak 10 hingga 12 ribu orang per tahunnya.
4. Tawon Vespa
![]() |
Tawon Vespa merupakan salah satu jenis serangga yang berbahaya bagi manusia. Pasalnya, tawon ini memiliki racun sengat yang dapat berakibat fatal. Selain memiliki racun yang berbahaya, tawon ini juga dapat menyengat targetnya secara berulang kali.
Sengatan dari tawon ini tidak hanya menyebabkan pembengkakan, tetapi juga dapat berisiko mengancam kesehatan manusia seperti gagal ginjal. Bahkan, sengatan dari tawon ini juga dapat mengakibatkan kematian.
5. Kutu
![]() |
Pada abad ke-14, kutu bertanggung jawab dalam penyebaran penyakit pes dari hewan pengerat yang menyebabkan kematian lebih dari 25 juta orang di Eropa. Meskipun tubuhnya kecil, ternyata kutu bisa menjadi sangat berbahaya bagi manusia.
6. Semut Api
![]() |
Semut api adalah serangga mungil yang juga berbahaya bagi kesehatan manusia. Pasalnya, gigitan semut api dapat mengeluarkan racun yang merupakan campuran dari 46 protein. Jika masuk ke dalam tubuh, racun ini dapat memicu rasa terbakar, kemerahan, hingga bengkak. Meskipun terlihat tidak terlalu berbahaya, tetapi semut api telah menewaskan sekitar 12 orang setiap tahunnya di Amerika serikat.
7. Puss Caterpillar
![]() |
Puss caterpillar atau yang kerap dijuluki sebagai ulat bulu kucing merupakan salah satu jenis ulat berbulu paling mematikan di dunia. Meskipun memiliki bentuk yang unik, gigitan ulat ini dapat berisiko bagi kesehatan manusia.
Efek yang diakibatkan dari gigitan ulat bulu ini beragam, seperti demam, mual, muntah, reaksi alergi, dan pembengkakan kelenjar. Bahkan, alergi yang ditimbulkan dari gigitan ulat bulu ini dapat mengakibatkan kematian.
Demikian informasi terkait serangga paling mematikan di dunia. Semoga informasi ini dapat bermanfaat, ya.
(nor/nor)