.webp)
Alergi biasanya dikenal sebagai penyakit yang terjadi pada seseorang akibat ketidakcocokannya terhadap suatu hal tertentu. Ketidakcocokan itulah yang mengakibat seseorang mengalami penyakit yang berbeda-beda tergantung jenis alergi yang diderita.
Sebagian mengakibatkan kerusakan yang tergolong ringan dan bisa disembuhkan. Sebagian yang lain mengakibatkan penyakit yang cenderung berbahaya.
Meski demikian, setiap alergi memiliki gejalanya tersendiri yang memungkinkan kita untuk bisa mengidentifikasi lebih cepat guna lebih cepat ditangani pula. Nah, berikut penjelasan mengenai alergi meliputi jenis, gejala, dan cara mencegahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Asthma and Allergy Foundation of America, Alodokter, dan detikHealth, berikut penjelasan mengenai alergi beserta jenis, gejala, dan cara mencegahnya.
Apa Itu Alergi?
Alergi merupakan salah satu penyakit kronis yang paling umum dan sering terjadi. Penyakit alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menganggap ada suatu zat berbahaya dalam tubuh dan bereaksi berlebihan terhadap zat itu.
Sehingga ketika seseorang memiliki alergi, sistem kekebalan tubuhnya akan menghasilkan antibodi yang disebut imunoglobulin E (IgE). Antibodi inilah yang bereaksi terhadap zat yang menyebabkan reaksi alergi (alergen).
Biasanya pada kebanyakan orang, alergi tidak menimbulkan reaksi alergi. Reaksi alergi terjadi pada orang yang memiliki alergi sehingga sistem imunnya bereaksi karena menganggap zat tersebut berbahaya bagi tubuh.
Jenis-Jenis Alergi
Jenis alergi dapat dilihat berdasarkan alergen yang memicu reaksi sistem imun pada tubuh, berikut beberapa jenis alergennya:
1. Alergi Makanan
2. Alergi Serangga
3. Alergi Getah
4. Alergi Obat
5. Alergi Cetakan
6. Alergi Hewan peliharaan
7. Alergi Serbuk sari
Gejala Alergi
Secara umum, gejala alergi akan membuat pengidapnya merasa tidak nyaman pada area tertentu di dalam tubuhnya hingga reaksi parah yang mengancam jiwa. Adapun gejala tersebut dapat berupa hal-hal sebagai berikut:
1. Terjadi gatal-gatal yang menimbulkan ruam pada kulit
2. Pengidap mengalami bersin-bersin secara terus-menerus tidak seperti biasanya
3. Pengidap mengalami pilek yang tidak wajar
4. Pengidap mengalami mata berair yang tidak wajar
5. Terjadi pembengkakan di mulut atau tenggorokan
6. Pengidap mengalami kesulitan bernafas
Cara Mencegah Alergi
Pencegahan terbaik agar tidak mengalami alergi adalah dengan menjauhi pemicunya. Meski demikian, beberapa hal yang bisa dilakukan secara umum seperti:
1. Menggunakan pakaian tertutup dan mengoleskan lotion anti serangga ketika akan bepergian
2. Menghindari penggunaan parfum yang bisa menarik serangga
3. Menggunakan masker saat keluar rumah
4. Membersihkan rumah secara rutin, terutama ruangan yang sering digunakan, seperti kamar tidur dan ruang keluarga
5. Menghindari penggunaan kemoceng untuk membersihkan ruangan, karena dapat menyebarkan alergen
6. Membersihkan perabotan dengan kain bersih yang dibasahi air atau cairan pembersih atau alat penyedot debu
7. Membuka jendela atau pintu agar sirkulasi udara lebih lancar
8. Menempatkan hewan peliharaan di luar rumah atau di satu ruangan khusus
9. Memandikan hewan peliharaan dan membersihkan kandangnya secara rutin
10. Mencatat makanan yang dapat memicu reaksi alergi agar dapat dihindari
11. Membaca label kemasan makanan untuk mengetahui bahan-bahannya sebelum mengonsumsinya
12. Membersihkan dapur agar terhindar dari lumut, terutama tempat cuci piring atau cuci pakaian
13. Tidak menjemur pakaian di dalam rumah
14. Menjaga kebersihan diri dengan rutin mencuci tangan, mandi, dan sikat gigi secara teratur
15. Temui dokter untuk berkonsultasi mengenai alergi dan cara mengobatinya
16. Jika sudah mengetahui obatnya, rutin melakukan pengobatan atau meminum obat
Demikian informasi mengenai alergi beserta pengertian, gejala, jenis, dan cara mencegahnya. Semoga informasi ini dapat berguna bagi tambahan wawasan dan pengetahuan Anda.
Artikel ini ditulis oleh Ni Wayan Santi Ariani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)
