Brisbane Roar melanjutkan 'tradisi' sebagai klub Australia paling beraroma Indonesia. Terbaru, Brisbane resmi merekrut Rafael Struick. Pemain Timnas Indonesia itu hengkang dari ADO Den Haag.
Struick bukan pemain Indonesia terbaru yang gabung The Roar. Setidaknya, hal itu sudah terjadi sejak zaman Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia saat ini, rupanya juga pernah membela Brisbane Roar. Itu terjadi pada 2005.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, karier Shin Tae-yong cukup singkat di Brisbane Roar. Cedera lutut memaksanya pensiun tak lama setelah gabung klub A-League itu.
Beberapa tahun berselang, eks Timnas Indonesia, Sergio van Dijk, juga pernah membela Brisbane Roar. Pemain berdarah Belanda itu bermain di sana pada 2008 hingga 2010.
Van Dijk, yang saat itu belum berpaspor Indonesia, punya catatan apik di Brisbane Roar. Dua musim di sana, ia bisa membuat 27 gol dari 51 laga. Ia kemudian cabut pada 2010, dan tak lama kemudian memilih dinaturalisasi Indonesia.
Kini, Rafael Struick melanjutkan 'aroma' Indonesia di Brisbane Roar. Ia meninggalkan Eropa dan gabung dengan klub pemilik 3 trofi juara A-League tersebut.
Baca di detikSport
(hsa/hsa)