Ribuan Orang Tumpah Ruah Rayakan Peringatan Maulid Nabi di Denpasar

Ribuan Orang Tumpah Ruah Rayakan Peringatan Maulid Nabi di Denpasar

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Senin, 16 Sep 2024 10:25 WIB
Perayaan Maulid Nabi di di Masjid Al-Muhajirin, Kepaon, Denpasar saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Senin (16/9/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri-detikBali)
Foto: Perayaan Maulid Nabi di Masjid Al-Muhajirin, Kepaon, Denpasar pada Senin (16/9/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri-detikBali)
Denpasar -

Ribuan orang tumpah ruah merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kampung Islam Kepaon, Denpasar pada Senin (16/9/2024). Meskipun hujan, mereka tampak antusias saat mengikuti pawai ta'aruf hingga pementasan Tari Rodat di kawasan Masjid Al-Muhajirin, Kepaon, Denpasar.

Ketua Umum Yayasan Masjid Al Muhajirin, Fathurrahim, menjelaskan saat pawai ta'aruf menampilkan berbagai bale suji yang berisikan total 6 ribu telur. Tandu tersebut pun dibentuk dan dihias dengan beragam bentuk dan warna menarik.

"Simbolnya adalah apapun telur diracik dan dibungkus sedemikian rupa tidak merubah esensinya, dia tetap telur. Demikian juga manusia. Apapun keadaan, jabatan, dan kedudukan, kita tetaplah manusia yang harus meneladani Rasulullah dan bertauhid kepada Allah dan rasul-nya," sebut Fathurrahim ditemui di Masjid Al-Muhajirin, Senin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, tema peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini adalah semangat persatuan dan kecintaan kepada Rasulullah Muhammad SAW. Dalam peringatan tersebut, pihaknya juga menghadirkan konsep menyama braya.

"Para tokoh dan para sepuh masyarakat di wilayah ini hadir semua. Salah satu contoh tokoh Puri Pemecutan, Alhamdulillah bisa membersamai kami dalam rangka kegiatan ini," jelas Fathurrahim.

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan tarian Rodat wajib ditampilkan setiap perayaan hari keagamaan di kawasan Kepaon. Durasinya sekitar 20-30 menit.

Tari Rodat melibatkan anak-anak hingga remaja. Mereka telah dilatih sejak kecil untuk dapat membangun silaturahmi kebersamaan dalam sebuah tim kecil dalam Tari Rodat. Tarian ini telah dilestarikan sejak tahun 400 Hijriah.

Perayaan Maulid Nabi di di Masjid Al-Muhajirin, Kepaon, Denpasar saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Senin (16/9/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri-detikBali)Tari Rodat dalam perayaan Maulid Nabi di di Masjid Al-Muhajirin, Kepaon, Denpasar, pada Senin (16/9/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri-detikBali)

"Maknanya tentu irama kebersamaan. Jadi, mereka bersama-sama satu komando. Gerakan-gerakan yang dimainkan menunjukkan bahwa kebersamaan silaturahmi. Kalau Balinya itu menyama braya," terangnya.

Selain itu, akan digelar khitanan massal dan ceramah maulid yang dipimpin oleh Kyai Haji Anwar. Total ada 20 anak yang mendaftar untuk khitanan nantinya.




(nor/hsa)

Hide Ads