Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Denpasar, tidak menerima sampah dahulu selama gelaran Bali International Air Show (BIAS) pada 18-21 September 2024.
"Jadi mesin kita, RDF kita, itu diberdayakan semuanya sebaik-baiknya supaya tidak dibuang ke Suwung dulu selama ini (BIAS berlangsung)," ujar Luhut saat memimpin rapat koordinasi persiapan BIAS 2024 di Nusa Dua, Bali, Selasa (3/9/2024).
Ia meminta kepada Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya untuk memperhatikan masalah sampah supaya bersih dengan menggunakan teknologi RDF. Luhut juga sempat mengeluhkan selama berkarier 10 tahun lebih persoalan sampah menjadi momok bagi dirinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang paling susah selama karier perjalanan 10 tahun itu di sini ngurus sampah, betul-betul ngurus sampah saya tobat-tobat ngurus sampah. Karena aduh ampun," ucap Luhut.
Menurutnya, teknologi RDF yang dimiliki Bali sudah berfungsi dengan bagus. Ia juga melihat truk sampah di Suwung sudah mulai berkurang.
"Jadi kita berharap dalam setahun ke depan sampah di Bali ini sudah banyak berkurang jadi target kami dalam dua tahun Bali sudah bersih," tandasnya.
Dalam rakor tersebut, dihadiri juga Menparekraf Sandiaga Uno, Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, perwakilan Kemenhub, Kemenkes, Kapolda Bali, dan Pangdam Udayana/IX.
(nor/nor)