Indonesia Ditegur World Economic Forum gegara Terapkan VoA

Indonesia Ditegur World Economic Forum gegara Terapkan VoA

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Sabtu, 31 Agu 2024 09:13 WIB
Wisatawan mancanegara menikmati keindahan pura saat mengunjungi objek wisata Pura Taman Ayun, Badung, Bali, Senin (18/3/2024). Pulau Bali kembali dinobatkan sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di dunia dengan memperoleh predikat The Best Island dalam DestinAsian Readers’ Choice Awards. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww.
Wisatawan mancanegara menikmati keindahan pura saat mengunjungi objek wisata Pura Taman Ayun, Badung, Bali, Senin (18/3/2024). (Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)
Buleleng -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan Indonesia mendapat teguran dari World Economic Forum (WEF) dan World Travel & Tourism Council (WTTC). Menurut Sandiaga, teguran tersebut diberikan karena Indonesia masih memberlakukan visa on arrival (VoA).

"Kita malah ditegur sama World Economic Forum dan World Travel & Tourism Council yang menyatakan bahwa Indonesia adalah negara yang masih menerapkan visa on arrival," kata Sandiaga saat berkunjung di Buleleng, Bali, Jumat (30/8/2024).

Sandiaga mengungkapkan banyak negara yang sudah mencabut kebijakan VoA. Bahkan, dia berujar, negara-negara lain kini menerapkan bebas visa kunjungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Sandiaga, Kemenparekraf saat ini telah mengusulkan sekitar 20 negara yang akan mendapatkan bebas visa. Di sisi lain, dia berharap turis asing yang berkunjung ke Indonesia juga semakin berkualitas.

"Ini yang sekarang dikaji, ada di meja Bapak Presiden. Sekarang hanya (negara-negara) ASEAN yang bebas visa. Tapi kami ingin perluas ke 20 negara dengan penyumbang wisatawan yang paling berkualitas dan berkelanjutan," pungkas politikus PPP itu.




(iws/iws)

Hide Ads