.webp)
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menjadi sorotan publik setelah dikabarkan sempat bepergian ke Amerika Serikat (AS) menggunakan jet pribadi. Kini, gaya hidup putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus ketua umum PSI itu mendapat sorotan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kami berprinsip semua orang berkedudukan sama di depan hukum. Pimpinan (KPK) sendiri sebenarnya sudah memerintahkan Direktur Gratifikasi, tolong dong itu informasi-informasi dari media itu diklarifikasi," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2024), seperti dikutip dari detikNews.
KPK, Alex berujar, akan menindaklanjuti hal-hal yang menjadi perhatian publik. Menurut dia, klarifikasi dari yang bersangkutan penting agar permasalahan itu menjadi jelas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan sampai pertanyaan masyarakat itu menggantung. Ini apa ini kejadiannya, apakah masuk gratifikasi? Siapa yang memberikan fasilitas itu dan sebagainya harus clear," imbuhnya.
Disinggung terkait status Kaesang yang bukan merupakan penyelenggara negara, Alex mengatakan secara umum tetap bisa diklarifikasi. Dia menegaskan klarifikasi dilakukan agar semua menjadi jelas.
Alex lantas mencontohkan sebuah kasus pemberian fasilitas kepada seseorang yang bisa saja berhubungan dengan jabatan dari orang tuanya. Atau, fasilitas yang digunakan itu bisa saja dibayar sendiri oleh yang bersangkutan atau justru diberikan secara gratis oleh orang lain. Hal-hal seperti itu menurutnya perlu diklarifikasi.
"Masyarakat pengin tahu dalam kapasitas sebagai apa yang bersangkutan menerima fasilitas dan sebagainya, apakah membayar sendiri? Ataukah free? Kan begitu. Kalau membayar sendiri kan selesai, nggak ada persoalan. Saya bayar sendiri, Pak. Ya sudah. Kan itu, itu yang perlu dijelaskan juga oleh yang bersangkutan," jelas Alex.
"Kalau menurut saya sih nggak perlu juga diklarifikasi KPK kalau yang bersangkutan kemudian men-declare, saya bayar. Ini loh transformasi, bukti bayar. Ketika itu berupa fasilitas yang diberikan dalam kapasitas sebagai apa yang bersangkutan menerima fasilitas itu. Ya intinya itu supaya masyarakat juga nggak bertanya tanya terus," imbuhnya.
detikcom sudah mencoba meminta tanggapan Sekjen PSI Raja Juli Antoni terkait pernyataan pimpinan KPK itu. Namun, dia belum merespons hingga berita ini diterbitkan.
Meski demikian, beberapa waktu sebelumnya Raja Juli sempat memberikan tanggapan terkait unggahan istri Kaesang saat perjalanan ke AS yang menjadi perbincangan warganet. Dari unggahan Erina itulah warganet menduga-duga keduanya bepergian menggunakan jet pribadi.
Ketika itu, Raja Juli hanya merespons singkat terkait gaya hidup Kaesang dan Erina yang menjadi sorotan publik tersebut. Menurutnya, hal itu sudah masuk ranah pribadi.
"Saya no comment terhadap itu ya, karena itu urusan personal ya," ujar Raja Juli di kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (25/8/2024).
Artikel ini telah tayang di detikNews. Baca selengkapnya di sini!
(iws/gsp)
