Pernahkah Anda berhenti sejenak dan bertanya-tanya, mengapa langit berwarna biru, sementara awan berwarna putih? Lantas, apa penyebab hal tersebut bisa terjadi?
Setiap warna-warna indah yang menghiasi langit ini sebenarnya bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari serangkaian proses ilmiah. Mulai dari efek cahaya matahari yang menyinari bumi hingga partikel-partikel kecil yang tersebar di atmosfer.
Bagi detikers yang penasaran mengapa langit bisa berwarna biru dan awan berwarna putih, berikut detikBali berikan penjelasannya. Yuk, simak!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenapa Langit Berwarna Biru?
Menurut KBBI, langit secara harfiah dapat diartikan sebagai ruang yang membentang luas di atas bumi, tampak terlihatnya bulan, bintang, matahari, dan planet yang lain. Pada siang hari yang cerah, langit biasanya terlihat dengan warna biru. Namun, ternyata warna biru tersebut sebenarnya disebabkan oleh penyebaran rayleigh.
Penyebaran rayleigh sendiri merupakan fenomena alam di mana cahaya tersebar oleh partikel-partikel yang memiliki ukuran jauh lebih kecil dari panjang gelombang cahaya. Partikel yang dimaksud yaitu molekul udara seperti nitrogen dan oksigen.
Cahaya matahari sebenarnya terdiri dari berbagai warna yang membentuk spektrum cahaya tampak, mulai dari merah, oranye, kuning, hijau, biru, hingga ungu. Saat cahaya matahari melewati atmosfer bumi, cahaya tersebut berinteraksi dengan molekul udara serta partikel-partikel kecil di atmosfer.
Secara sederhana, warna biru pada langit terjadi karena spektrum cahaya yang ditangkap oleh mata saat kita melihatnya. Ketika kita memandang langit, semua warna dalam cahaya matahari datang ke arah kita. Namun, cahaya biru lebih banyak tersebar oleh udara dari berbagai arah.
Hal ini membuat kita menerima lebih banyak cahaya biru dibandingkan cahaya yang langsung dikirimkan oleh matahari, sehingga langit tampak lebih biru daripada cahaya matahari itu sendiri.
Kenapa Awan Berwarna Putih?
Menurut KBBI, awan memiliki pengertian sebagai kelompok butiran air, es, atau kedua-duanya yang tampak mengelompok di atmosfer. Lantas, mengapa awan bisa berwarna putih?
Penyebab awan bisa berwarna putih dikarenakan oleh cahaya matahari yang menembusnya tersebar oleh tetesan air yang ada di dalamnya. Saat cahaya matahari memasuki atmosfer, cahaya biru lebih kuat tersebar oleh partikel-partikel kecil di udara, sehingga langit terlihat biru. Namun, di dalam awan, tetesan air berukuran jauh lebih besar daripada partikel di atmosfer.
Tetesan air tersebut menyebarkan semua warna cahaya dengan proporsi yang hampir sama. Seperti yang sudah diketahui bahwa cahaya matahari terdiri dari berbagai warna.
Ketika semua warna ini bergabung, mereka membentuk warna putih. Karena tetesan air di dalam awan menyebarkan semua warna secara merata, cahaya yang dipantulkan oleh awan tetap berwarna putih.
Walaupun awan terlihat seperti gumpalan kapas, tapi sebenarnya awan adalah kumpulan tetesan air atau kristal es yang memantulkan hampir seluruh cahaya matahari yang mengenainya, sehingga awan tampak putih di langit biru.
(nor/nor)