Pipa distribusi milik Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Telaga Waja di Desa Sinduwati, Kecamatan Sidemen, Karangasem, Bali, rusak setelah tertimpa truk yang terperosok, Rabu (21/8/2024) sore. Akibatnya, ribuan pelanggan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Tohlangkir (PDAM) terancam kesulitan mendapatkan air bersih.
Humas Perumda Tirta Tohlangkir, Gde Dyantara Wangsa, menjelaskan pipa yang tertimpa truk tersebut mengalami kerusakan parah. Akibatnya, aliran air keempat desa di Kecamatan Sidemen, yakni Desa Talibeng, Lokasari, Tri Eka Buana, dan Kertabuana, terhenti.
"Dari empat desa tersebut, sebanyak 1.225 pelanggan terdampak," ujar Dyantara Wangsa, Rabu (21/8/2024) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dyantara Wangsa menambahkan perbaikan pipa sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak UPTD Telaga Waja Provinsi Bali. Namun, hingga saat ini perbaikan belum dapat dilakukan karena truk yang terperosok belum bisa dievakuasi.
"Kami belum bisa memastikan kapan pipa tersebut akan diperbaiki. Namun, kami berharap agar perbaikan segera dilakukan karena pipa ini merupakan salah satu sumber mata air utama bagi masyarakat di wilayah tersebut, terutama yang tinggal di bagian atas," jelasnya.
Dyantara Wangsa juga menyebutkan pelanggan yang berada di bagian bawah mungkin masih dapat menerima aliran air dari sumber mata air Kikian meskipun hanya sebagian kecil yang akan terdampak.
Terkait masalah ini, pihak Perumda Tirta Tohlangkir telah berkoordinasi dengan kepala unit Kecamatan Sidemen untuk menginformasikan kepada seluruh pelanggan jikandistribusi air akan terganggu sementara waktu.
(hsa/hsa)