.webp)
Tim SAR Gabungan menghentikan proses pencarian seorang pemancing bernama Muhammad Aswar (35), Selasa (20/8/2024). Dia sudah seminggu hilang terseret arus di Pantai Pasir Putih, Desa Pertima, Karangasem.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana mengatakan sesuai dengan standard operating procedure (SOP), pencarian dihentikan jika korban tidak ditemukan dalam waktu tujuh hari.
"Hari ini, pencarian terhadap pemancing yang terseret arus kami hentikan secara resmi. Untuk selanjutnya kami hanya melakukan pemantauan saja," kata Wiadnyana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia membeberkan selama proses pencarian ada beberapa kendala yang dihadapi oleh tim SAR. Mulai dari cuaca yang tidak menentu, gelombang tinggi, hingga angin kencang di sekitar lokasi pencarian.
"Untuk rute pencarian, kami lakukan sampai ke perbatasan antara Klungkung dan Karangasem. Namun, target tetap tidak ditemukan," ujar Wiadnyana.
Dia juga mengungkapkan keluarga korban sudah ikhlas dan menyampaikan terima kasih atas upaya maksimal seluruh pihak yang membantu upaya pencarian.
"Kami sudah melakukan yang terbaik yang kami bisa lakukan, tapi hasilnya tetap nihil. Untuk selanjutnya apabila ada yang melihat atau menemukan target kami akan kembali turun untuk melakukan evakuasi," beber Wiadnyana.
Diberitakan sebelumnya, Aswar yang berasal dari Dangin Sema, Karangasem, Bali, hilang saat memancing di Pantai Pasir Putih, Rabu (14/8/2024) dini hari.
(hsa/gsp)
