.webp)
Tim SAR dibantu nelayan Pantai Lela, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan masyarakat setempat menemukan jasad Fransiskus Febriano alias Iyan, Kamis (15/8/2024). Bocah 12 tahun asal Desa Du, Kecamatan Lela, Sikka, itu sebelumnya terseret arus dan tenggelam di Pantai Lela pada Rabu (14/8/2024).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Maumere, Supriyanto Ridwan, menerangkan pihaknya mengerahkan rubber boat dan empat perahu nelayan. Akhirnya, korban ditemukan pada pukul 13.20 Wita, Kamis.
"Korban berhasil ditemukan oleh tim nelayan dan masyarakat setempat dengan kondisi mengapung dan meninggal dunia sekitar 0.8 nautical mile dari lokasi kejadian perkara, selanjutnya korban dievakuasi menuju Puskesmas Lela," ujar Ridwan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengapresiasi sinergi seluruh Tim SAR Gabungan dalam pencarian korban. Termasuk bantuan dari tim nelayan dan masyarakat setempat yang menurutnya sangat gigih serta pantang menyerah.
"Kepada keluarga korban kami turut berbela sungkawa, operasi SAR ini dinyatakan ditutup," ujar Ridwan.
Dia mengungkapkan kronologi kejadian yang menimpa korban. Awalnya, korban mandi di Pantai Lela sekitar pukul 16.15 Wita bersama teman-temannya. Nahas, di sekitar korban terdapat arus kuat berserta gelombang tinggi. Korban lantas terbawa arus dan tak sanggup berenang ke tepian hingga akhirnya tenggelam.
(hsa/hsa)
