.webp)
Pengunjung Pantai Lepang, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Bali, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan paruh baya. Tubuh korban terombang-ambing dibawa ombak, sekitar pukul 14.45 Wita, Senin (19/8/2024).
Mayat itu awalnya dilihat oleh salah seorang saksi, I Nyoman Susila. Dia saat itu hendak memancing di Pantai Lepang. Terlihat ada sesosok tubuh mengenakan kaus ungu terombang-ambing di lautan.
"Saya pas mau mancing, ada seperti orang dan saya dekati, benar mayat kayaknya. Hanyut dari timur dibawa ke barat sampai di sini, kondisinya masih belum kaku kayaknya baru beberapa jam hanyut ini," kata Susila kepada detikBali, Senin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Susila kemudian menginformasikan kepada warga lain untuk memastikan dan memindahkan ke atas agar korban tidak terbawa arus ke dalam laut. Setelah itu, warga menghubungi polisi.
"Sampai di atas ada warga membawakan kain putih untuk menutup bagian bawah korban," imbuh pemancing asal Bona, Gianyar, itu.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung yang tiba di lokasi langsung membungkus korban dengan kantong jenazah agar tidak menjadi perhatian. Sebab, warga terus berdatangan ke lokasi. Dipastikan tidak ada identitas apapun yang ditemukan.
"Kondisinya sudah meninggal tidak ada identitas yang kami temukan, sementara kami bawa ke ruang jenazah RSUD Klungkung, sambil menunggu pihak keluarga yang tahu keberadaan korban," jelas Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Klungkung, I Putu Widiada.
Widiada memperkirakan korban berusia antara 50 sampai 60 tahun atau memasuki usia paruh baya. Ciri-ciri lainnya, korban berperawakan sedang.
"Hari ini karena Rahina Purnama ombak agak besar, hati-hati saat beraktivitas di pantai untuk mandi atau melukat. Orang yang sudah tua agar didampingi oleh yang masih muda," harapnya.
Kapolsek Banjarangkan AKP I Made Sutika menjelaskan sejauh ini tidak ditemukan ada luka-luka pada tubuh korban. Diperkirakan korban meninggal beberapa jam sebelumnya.
"Untuk pastinya tim Inafis Polres Klungkung akan melakukan visum luar dilakukan di ruang jenazah RS Klungkung, sebagai data untuk nanti disampaikan kepada pihak keluarganya," terang Sutika yang ditemui di lokasi kejadian.
(hsa/gsp)
