Di kehidupan sehari-hari, pasti kita sudah tidak asing dengan berbagai jenis asam. Asam tidak hanya dikelompokkan berdasarkan sifatnya, tetapi juga berdasarkan tingkat kekuatannya, yakni asam kuat dan asam lemah.
Asam sendiri merupakan zat yang mampu menghasilkan ion hidrogen (H+) ketika dilarutkan ke dalam air. Kata asam (acid) diambil dari bahasa Latin acetum yang diartikan sebagai cuka.
Lantas, apa contoh dari asam kuat dan asam lemah?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asam Kuat
Sebelum mengetahui contoh asam kuat, ada baiknya jika mengetahui arti dari asam kuat itu sendiri. Asam kuat adalah bahan kimia berbahaya karena mempunyai tingkat keasaman yang tinggi.
Asam kuat juga merupakan asam yang dapat terionisasi dengan sempurna di dalam air (a=1). Selain itu, Di kehidupan sehari-hari, asam kuat sering dijuluki sebagai 'air keras'.
Contoh Asam Kuat
• Asam perklorat (HCIO4)
• Asam klorat (HCIO3)
• Asam iodida (HI)
• Asam bromida (HBr)
• Asam sulfat (H2SO4)
• Asam nitrat (HNO3)
• Asam klorida (HCl).
Asam Lemah
Seperti yang sudah diketahui, selain asam kuat ada juga asam lemah. Sesuai dengan namanya, asam lemah merupakan kebalikan dari asam kuat, yakni asam yang tidak bisa terionisasi secara sempurna dalam larutan. Bisa dikatakan juga bahwa asam lemah merupakan asam yang hanya terionisasi sebagian di dalam larutan.
Contoh Asam Lemah
• Asam oksalat (HO2C2O2H)
• Asam sulfat (H2SO4)
• Asam askorbat (H2C6H6O6)
• Asam fosfat (H3PO4)
• Asam fluoride (HF)
• Asam karbonat (H2CO3)
• Asam borat (H3BO3)
• Asam metanoat (HCO2H)
• Asam benzoat (C6H5COOH)
• Hidrogen peroksida (H2O2)
• Asam asetat (CH3COOH)
• Asam hipoklorit (HClO)
• Asam format (HCOOH)
• Asam sianida (HCN)
(nor/nor)