.webp)
Tak hanya perempuan, pria juga bisa menggunakan KB. Meski tak sepopuler KB untuk perempuan, tapi ada juga beberapa jenis KB yang dapat digunakan oleh pria untuk mencegah kehamilan.
Memilih kontrasepsi yang tepat merupakan langkah penting dalam perencanaan keluarga dan hubungan seksual yang aman. Lantas, apa saja jenis KB untuk pria?
Berikut jenis KB untuk pria lengkap dengan keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Yuk, simak sampai akhir!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenis KB untuk Pria
1. Kondom
Kondom merupakan alat kontrasepsi yang sudah umum digunakan. Kondom memiliki berbagai variasi, termasuk dari segi rasa, ukuran, dan bentuk.
Keunggulan kondom:
• Mudah digunakan dan tidak memerlukan resep dokter.
• Tersedia di banyak tempat seperti apotek dan supermarket.
• Tidak memengaruhi hormon tubuh.
Kekurangan kondom:
• Kondom bisa robek atau bocor jika tidak digunakan atau disimpan dengan benar.
• Ada orang yang alergi terhadap bahan utama kondom, yaitu lateks.
• Beberapa pria mengeluhkan berkurangnya sensitivitas saat menggunakan kondom.
2. Vasektomi
Vasektomi adalah tindakan medis yang bertujuan untuk menghilangkan kandungan sperma dalam air mani.
Keunggulan vasektomi:
• Vasektomi adalah salah satu metode mencegah atau menunda kehamilan yang paling efektif.
• Berfungsi dalam jangka panjang atau permanen.
• Tidak memengaruhi hormon tubuh atau fungsi seksual pria.
Kekurangan vasektomi:
• Harus melakukan operasi kecil dan membutuhkan beberapa waktu untuk pemulihan penuh.
• Memiliki risiko komplikasi atau nyeri.
• Memerlukan biaya mahal.
3. Suntik Testosteron
Suntik testosteron dilakukan dengan cara mengurangi hormon luteinizing (LH) dan hormon perangsang folikel (FSH) dari kelenjar pituitari otak. Langkah medis ini dilakukan untuk mengurangi jumlah produksi sperma.
Keunggulan suntik testosteron:
• Meningkatkan kadar testosteron pada pria.
Kekurangan suntik testosteron:
• Dapat mengalami perubahan hasrat seksual.
• Pertumbuhan rambut secara berlebihan.
• Muncul jerawat pada wajah.
4. Suntik KB Pria
Salah satu metode kontrasepsi non-hormonal yang dapat digunakan pria sebagai pengganti vasektomi adalah dengan cara suntik KB untuk pria. Namun, saat ini suntik KB pria belum tersedia di Indonesia.
Keunggulan suntik KB pria:
• Tidak memiliki kandungan hormon.
• Tidak permanen atau dapat dihentikan sewaktu-waktu.
• Efektif hingga 10 tahun pemakaian.
Kekurangan suntik KB pria:
• Berisiko pembengkakan skrotum.
• Berisiko menurunkan tingkat kesuburan pria.
Demikian informasi terkait jenis-jenis KB untuk pria lengkap dengan keunggulan dan kekurangannya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat, ya.
(nor/nor)
