Ketut Lihadnyana telah menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Buleleng selama dua periode sejak Agustus 2022. Masa jabatan Lihadnyana sebagai Pj Bupati Buleleng kembali diperpanjang untuk periode ketiga. Ia akan menjabat hingga pejabat daerah definitif hasil Pemilihan Bupati (Pilbup) Buleleng 2024 dilantik.
Hal itu diungkapkan Lihadnyana saat sidang paripurna DPRD Kabupaten Buleleng, Minggu (11/8/2024). Ditemui seusai sidang, Lihadnyana berharap Buleleng bisa menjadi daerah dengan kemandirian fiskal yang semakin baik.
Lihadnyana mengaku siap melanjutkan tugas sebagai Pj Bupati Buleleng. Ia mengeklaim kinerjanya untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan selama dua tahun terakhir menghasilkan pendapatan daerah yang diproyeksikan meningkat dalam APBD perubahan tahun anggaran 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Coba lihat dalam komparasi pada saat kami hampir dua tahun. Jadi kepala daerah mengkomparasi pasti. Ada yang berbeda terutama pada sistem tata kelola. Pendapatan daerah itu meningkat sekitar Rp 300 miliar lebih," kata Lihadnyana.
Ia menjelaskan pendapatan Kabupaten Buleleng saat ini lebih banyak dari dana transfer. Sedangkan proporsi dari pendapatan asli daerah (PAD) masih lebih rendah.
Menurut Lihadnyana, potensi yang dimiliki Buleleng untuk mendatangkan PAD cukup baik. Ia berharap kepala daerah definitif yang akan memimpin Buleleng selanjutnya bisa menyusun perencanaan yang lebih komprehensif.
"Ke depan itu bisa sejajar antara PAD dengan dana transfer," imbuhnya.
(iws/iws)