Ada banyak anak yang memiliki kebiasaan mengemut makanan. Kebiasaan ini sering kali membuat orang tua merasa jengkel, karena mereka khawatir anak tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup.
Kebiasaan mengemut makanan pada anak tidak hanya membuat proses makan menjadi lama, tetapi juga berisiko tersedak. Hal tersebut tentu saja berbahaya bagi si kecil, karena saat tersedak aliran pernapasan akan berjalan dengan tidak sempurna.
Lantas, apa penyebab anak sering mengemut makanan dan bagaimana cara mengatasi hal tersebut? Berikut detikBali sajikan penjelasan mengenai hal tersebut. Yuk, simak!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebab Anak Sering Mengemut Makanan
Porsi Terlalu Banyak
Ada beberapa faktor yang menyebabkan anak jadi sering mengemut makanannya. Faktor pertama adalah karena orang tua memberikan terlalu banyak porsi makanan kepada anak.
Meskipun niat orang tua baik, tetapi anak tidak memiliki kemampuan untuk menampung dan mengunyah makanan saat sudah merasa kenyang.
Kondisi Kesehatan
Faktor selanjutnya yang dapat menyebabkan anak-anak sering mengemut makanan adalah kondisi kesehatan seperti sariawan, radang tenggorokan, atau sakit gigi.
Ketika anak mengalami masalah kesehatan, mereka mungkin merasa nyeri saat menelan makanan, sehingga mereka lebih memilih untuk mengemut makanan.
Bosan
Tak hanya itu, faktor seperti rasa dari makanan juga berpengaruh besar terhadap kebiasaan anak dalam mengemut makanan. Anak mungkin bosan dengan menu makanan yang sama setiap hari atau mungkin makanan yang disajikan terasa hambar baginya.
Cara Mengatasi Anak Sering Mengemut Makanan
Sajikan Makanan dalam Porsi Kecil
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan anak sering mengemut makanan adalah dengan cara menyajikan makanan dalam porsi yang kecil atau lebih sedikit. Dengan menyajikan makanan dalam porsi kecil, anak akan merasa lebih mudah untuk menghabiskan makanan mereka.
Berikan Menu Makanan yang Bervariasi
Memberikan menu makanan yang bervariasi merupakan cara efektif untuk mengatasi anak mengemut makanan. Dengan menyajikan berbagai jenis makanan yang berbeda, anak tidak akan merasa cepat bosan karena selalu ada sesuatu yang baru dan menarik untuk dicoba.
Hindari Gadget
Kebiasaan menonton gadget atau televisi saat sedang makan akan memberikan kebiasaan yang buruk kepada anak. Coba untuk mengajak anak makan bersama keluarga agar anak juga dapat berinteraksi dengan orang di sekitarnya.
Membatasi Sesi Makan
Membatasi sesi makan akan membantu anak untuk segera menghabiskan makanannya. Coba untuk membatasi sesi makan anak selama 30 menit. Jika lebih dari itu, coba untuk merayu anak agar menghabiskannya. Namun, jika anak tidak mau menghabiskan makanannya, maka jangan dipaksa.
Atur Jadwal Makan
Anda bisa membuat jadwal makan bayi sehari-hari untuk membantu mengatur pola makan dan memastikan asupan gizi yang seimbang. Dengan membuat jadwal yang terstruktur, Anda dapat membatasi asupan camilan sebelum waktu makan besar, sehingga bayi tidak merasa kenyang sebelum waktunya.
(iws/iws)