Lima jenazah korban kebakaran kapal tanker tiba di RSUP Prof Ngoerah, Denpasar, Rabu (7/8/2024) malam. Tim medis langsung melakukan pemeriksaan forensik terhadap kelima jenazah tersebut.
"Lima jenazah baru sampai, masih pemeriksaan di forensik," ungkap Manager Hukum dan Humas RSUP Prof Ngoerah, Dewa Ketut Kresna, saat dihubungi detikBali, Rabu malam.
Informasi yang dihimpun, kelima jenazah tersebut bernama Joko, Ismail, Riski, Syahlan, dan Faturahman. Para anak buah kapal (ABK) itu tewas saat Kapal Tanker Elisabeth yang mereka tumpangi terbakar di perairan Candidasa, Karangasem, Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain lima jenazah tersebut, tiga korban luka bakar lainnya juga telah dievakuasi ke RSUP Prof Ngoerah. Kresna membeberkan identitas ketiga korban antara luka bakar itu, antara lain Muhamad Saiful (44), Fadli (32), dan Edwin Pratama (39).
Adapun, Saiful menderita luka bakar 48 persen dan mengalami trauma inhalasi. Berikutnya, Fadli menderita luka bakar 4 persen dan juga trauma inhalasi. Sedangkan, korban lainnya yakni Edwin Pratama menderita luka bakar 39,5 persen dan mengalami trauma inhalasi.
"Tiga orang itu tiba di rumah sakit sekitar 10.20 Wita," kata Kresna sembari menyebut ketiga korban menderita luka bakar cukup serius.
Kapal Tanker Elisabeth terbakar di perairan Candidasa, Karangasem, Bali, pada Rabu dini hari sekitar pukul 03.00 Wita. Sempat terdengar dua kali ledakan saat kapal yang membawa bahan makar minyak ke Badas, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), itu terbakar.
Kasi Humas Polres Karangasem Iptu I Gede Sukadana mengungkapkan setelah ledakan pertama, seorang ABK langsung mengecek ke sumber ledakan. Dia terkejut melihat belasan korban sudah terbakar.
"Saat pintu mes dibuka terlihat beberapa kru kapal sudah tergeletak dan dalam keadaan terbakar. Kemudian saat dicek dengan naik anjungan kapal, terlihat banyak ABK yang juga mengalami luka bakar," kata Sukadana, Rabu sore
Untuk diketahui, proses evakuasi korban meninggal dari Kapal Tanker Elisabeth yang terbakar di perairan Karangasem berlangsung hingga Rabu petang. Proses evakuasi dilakukan oleh Basarnas dan tim penyelamat lainnya.
Pantauan detikBali di lokasi pada Rabu petang, sejumlah petugas tampak berjibaku mengevakuasi para korban dari dalam kapal. Seluruh korban baru berhasil dievakuasi ke tugboat sekitar pukul 18.30 Wita.
(iws/dpw)