Tiga korban kebakaran kapal tanker di perairan Candidasa, Karangasem, Bali, dievakuasi ke RSUP Prof Ngoerah, Denpasar. Ketiga anak buah kapal (ABK) itu menderita luka bakar dengan tingkat cukup serius.
Berdasarkan data yang dihimpun dari RSUP Prof Ngoerah, identitas ketiga korban antara lain Muhamad Saiful (44), Fadli (32), dan Edwin Pratama (39). Adapun, Saiful menderita luka bakar 48 persen dan mengalami trauma inhalasi.
Berikutnya, Fadli menderita luka bakar 4 persen dan juga trauma inhalasi. Sedangkan, korban lainnya yakni Edwin Pratama menderita luka bakar 39,5 persen dan mengalami trauma inhalasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapal Tanker Elisabeth terbakar di perairan Candidasa, Karangasem, Bali, dini hari tadi sekitar pukul 03.00 Wita. Sempat terdengar dua kali ledakan saat kapal yang membawa bahan makar minyak ke Badas, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), itu terbakar.
Kasi Humas Polres Karangasem Iptu I Gede Sukadana mengungkapkan setelah ledakan pertama, seorang anak buah kapal (ABK) langsung mengecek ke sumber ledakan. Dia terkejut melihat belasan korban sudah terbakar.
"Saat pintu mes dibuka terlihat beberapa kru kapal sudah tergeletak dan dalam keadaan terbakar. Kemudian saat dicek dengan naik anjungan kapal, terlihat banyak ABK yang juga mengalami luka bakar," kata Sukadana, Rabu sore.
Lima ABK dilaporkan tewas akibat kebakaran itu. Mereka meninggal dunia dengan luka bakar yang cukup parah. Belasan korban lainnya dilarikan ke RS Graha Bhakti Klungkung dan RS Ngoerah Denpasar karena luka bakar yang cukup parah.
(iws/gsp)