Uji Coba Makan Siang Gratis di Bali, Rp 14.800 per Porsi

Uji Coba Makan Siang Gratis di Bali, Rp 14.800 per Porsi

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Jumat, 02 Agu 2024 17:50 WIB
Uji coba makan siang gratis di SD 4 Sukasada di Buleleng, Bali, Jumat (2/8/2024).
Uji coba makan siang gratis di SD 4 Sukasada di Buleleng, Bali, Jumat (2/8/2024). (Foto: Istimewa)
Buleleng -

Relawan Nyama Braya Gibran melakukan uji coba program makan siang gratis di Buleleng. Ini merupakan uji coba pertama yang digelar di Bali.

Ketua Nyama Braya Gibran Bali, Dewa Nyoman Sukrawan mengungkapkan uji coba program Prabowo-Gibran itu digelar sejak kemarin. Ada beberapa sekolah dasar (SD) yang disasar sebagai lokasi uji coba.

"Kami melakukan uji coba dari kemarin tanggal 1 Agustus," kata Sukrawan saat dikonfirmasi detikBali, Jumat (2/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa sekolah yang disasar itu antara lain SD Negeri 4 Sukasada, SD Negeri 2 Bungkulan, dan SD Negeri 5 Bungkulan.

Sukrawan mengatakan uji coba ini telah disesuaikan dengan program pemerintah yang akan datang. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengawal serta mendukung program unggulan dari Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

ADVERTISEMENT

Khusus di SD Negeri 4 Sukasada, uji coba makan siang gratis akan dilaksanakan selama satu bulan.

"Ada nasinya, ada karbohidratnya, ada lauk pauknya, ada susu juga, dan ada buah. Sehingga 4 sehat 5 sempurna berjalan dengan baik," katanya.

Relawan membeli makanan dari pelaku UMKM terdekat. Adapun anggaran yang disediakan untuk satu porsi makanan sebesar Rp 14.800.

Uji coba ini akan terus dievalusi. Mereka juga akan membuat standar atau kriteria UMKM apa saja yang bisa memasok bahan makanan untuk program ini. Hal yang paling utama adalah kebersihan dan jarak yang tak terlalu jauh dari sekolah.

"Nantinya kami akan buat persyaratan khusus UMKM. Pertama bersih, yang kedua jarak tempuhnya tepat waktu," jelasnya.

Sukrawan mengeklaim akan berkoordinasi dengan Disdikpora Buleleng untuk meminta data sekolah-sekolah yang nantinya akan menjadi sasaran uji coba selanjutnya.

"Kami akan sampling juga mungkin di daerah mana ada sekolah-sekolah yang kurang mampu," tandasnya.

Kadisdikpora Bali Ketut Ngurah Boy Jaya Wibawa mengatakan uji makan siang gratis ini memang pertama kali dilaksanakan di Buleleng. Hal ini merupakan langkah awal sosialisasi program pemerintah yang akan datang.

"Diharapkan dengan ada program makanan gratis ini tentu dengan makanan yang cukup gizi akan menambah fokus proses anak-anak dalam kegiatan belajar mengajar dan ini kami harap supaya berlanjut terus," katanya.

"Nantinya dari Disdikpora juga akan berkoordinasi dengan Disdikpora kabupaten di Bali bagaimana mekanisme prosedur pemberian makan gratis kepada seluruh siswa diawali jenjang SD maupun SMP, tapi untuk SMA masih belum kami pikirkan itu," imbuhnya.




(dpw/dpw)

Hide Ads