Pria Jember Hendak Bunuh Diri di Selat Bali

Pria Jember Hendak Bunuh Diri di Selat Bali

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Rabu, 31 Jul 2024 20:29 WIB
Warga mengevakuasi pria asal Jember yang nekat mencoba mengakhiri hidup dengan menceburkan diri di Selat Bali, tepatnya di kawasan Lingkungan Asih Barat, Kelurahan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Rabu (31/7/2024). (Foto: Dok. Polsek Gilimanuk)
Warga mengevakuasi pria asal Jember yang nekat mencoba mengakhiri hidup dengan menceburkan diri di Selat Bali, tepatnya di kawasan Lingkungan Asih Barat, Kelurahan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Rabu (31/7/2024). (Foto: Dok. Polsek Gilimanuk)
Jembrana -

Disclaimer: Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Pria berinisial B nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan menceburkan diri ke perairan Selat Bali. Nyawa pria asal Jember, Jawa Timur, yang disebut memiliki gangguan jiwa itu berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Kompol I Komang Mulyadi menjelaskan B menceburkan diri ke laut, tepatnya di perairan Lingkungan Asih Barat, Kelurahan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, sekitar pukul 17.55 Wita pada Rabu (31/7/2024). Aksi nekat B dilihat oleh saksi bernama Imam Ashari (48).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Mulyadi, Ashari langsung bergegas untuk menolong B di tengah laut. Saat hendak ditolong, B justru semakin berenang menjauhi daratan.

"Korban sempat berontak saat ditolong, mungkin karena panik. Berkat bantuan nelayan lainnya, korban akhirnya berhasil ditarik ke pinggir dalam kondisi selamat," ungkap Mulyadi saat dikonfirmasi detikBali, Rabu malam.

ADVERTISEMENT

Setelah dievakuasi ke daratan, B yang sudah lemas langsung dilarikan ke Puskesmas II Melaya. B mengalami luka robek pada bagian dahis. Setelah mendapatkan penanganan medis, kondisinya berangsur membaik.

"Berdasarkan keterangan keluarga, B diketahui memiliki gangguan jiwa. Saat ini, korban telah diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Jembrana untuk penanganan lebih lanjut," pungkas Mulyadi.




(iws/hsa)

Hide Ads