Kala Tiga Helikopter di Bali Terjerat Tali Layangan Sepanjang Juli 2024

Round Up

Kala Tiga Helikopter di Bali Terjerat Tali Layangan Sepanjang Juli 2024

Tim detikBali - detikBali
Selasa, 30 Jul 2024 09:15 WIB
Petugas KNKT saat melakukan investigasi terkait helikopter jatuh di kawasan Pantai Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, Sabtu (20/7/2024). (Foto:Β Aryo Mahendro/detikBali)
Foto: Petugas KNKT saat melakukan investigasi terkait helikopter jatuh di kawasan Pantai Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, Sabtu (20/7/2024). (Foto:Β Aryo Mahendro/detikBali)
Denpasar -

Helikopter terkena lilitan tali layangan kembali terjadi di Bali, Senin (29/7/2024). Beruntung dua penumpang dan awak helikopter selamat dalam insiden tersebut setelah berhasil mendarat.

Insiden tersebut menimpa helikopter jenis Robinson R66 dengan nomor registrasi PK-VPN. Heli tersebut dioperasikan oleh PT Volta Pasifik Aviasi.

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Agustinus Budi Hartono mengatakan helikopter tersebut mengalami kite strike di daerah Garuda Wisnu Kencana (GWK) area 29, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, pada pukul 09.46 Wita. Pilot Adhi Tri Budiono bersama dua penumpang terbang dengan rute dari JAG Heliport Nusa Dua, GWK, Uluwatu, dan kembali JAG Heliport.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Helikopter terkena lilitan layang-layang di area sekitar GWK. Setelah mendarat, engineer melaksanakan inspeksi pada main rotor & tail rotor dengan hasil tidak ada kerusakan (satisfactory)," beber Agustinus dalam keterangannya.

Otoritas Bandar Udara Wilayah IV langsung berkomunikasi dengan Pj Gubernur Bali melalui Satgas Pengendali Layang-layang setelah insiden itu. Menurutnya, Dinas Perhubungan Provinsi Bali bersama dengan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Provinsi Bali melaksanakan penertiban.

Insiden helikopter terjerat tali layangan ini merupakan kali ketiga pada Juli 2024. Insiden pertama terjadi pada 2 Juli 2024. Ketika itu, helikopter menabrak tali layang-layang di wilayah Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali. Akibatnya, helikopter tersebut tidak bisa melanjutkan penerbangan.

ADVERTISEMENT

Insiden kedua dialami oleh helikopter tipe BELL 505. Baling-baling helikopter yang take off dari helipad GWK itu terjerat tali layangan dan jatuh di kawasan Suluban, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung, pada 19 Juli lalu. Tiga penumpang dan dua awak termasuk pilot selamat dari insiden tersebut.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads