Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menarik izin edar roti Okko karena ditemukan mengandung zat berbahaya sodium dehydroacetate. Apa sebenarnya sodium dehydroacetate ini? Apa dampaknya bagi tubuh jika mengkonsumsi zat tersebut? Yuk simak penjelasan yang telah dirangkum detikBali dari berbagai sumber.
Apa Itu Sodium Dehydroacetate?
Sodium dehydroacetate adalah bentuk garam natrium dari asam dehydroacetic yang berupa bubuk putih tanpa rasa dan aroma yang khas. Senyawa ini biasanya digunakan dalam produk kosmetik seperti lotion dan perawatan kulit. Senyawa ini juga populer dalam produk perawatan seperti perawatan kuku, rambut, dan parfum.
Fungsinya dalam kosmetik adalah untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan ragi, sehingga menjaga keamanan dan masa simpan produk. Meskipun bekerja pada konsentrasi rendah, sodium dehydroacetate efektif dalam melindungi produk dari kontaminasi mikroba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cosmetic Ingredient Review (CIR) di Amerika telah meninjau dan menetapkan bahwa senyawa ini aman untuk digunakan dalam produk kosmetik. Selain itu, penggunaannya tidak terbatas pada kosmetik saja, tetapi juga ditemukan dalam industri makanan.
Di sini, efek antimikroba sodium dehydroacetate membantu menghambat pertumbuhan bakteri, jamur, dan ragi dalam makanan, sehingga memperpanjang umur simpan makanan.
Dampak Mengkonsumsi Sodium Dehydroacetate bagi Tubuh
Sodium dehydroacetate memang memiliki manfaat bagi makanan, terutama dalam pengawetan makanan. Namun, jika mengkonsumsi senyawa ini secara berlebihan akan menimbulkan beberapa efek samping seperti berikut.
1. Timbulnya Alergi
Meskipun jarang terjadi, tapi beberapa orang bisa mengalami reaksi alergi terhadap sodium dehydroacetate. Gejalanya dapat berupa ruam kulit, gatal-gatal, dan dalam kasus yang lebih serius, kesulitan bernapas.
2. Gangguan Pencernaan
Penggunaan sodium dehydroacetate dalam jumlah yang sangat besar dapat mengakibatkan gangguan pencernaan seperti mual, muntah, dan diare. Namun, efek ini umumnya terjadi pada dosis yang signifikan melebihi yang biasanya digunakan dalam industri makanan.
3. Potensi Efek Toksik
Studi yang dilakukan pada hewan telah menunjukkan bahwa penggunaan sodium dehydroacetate dalam dosis yang sangat tinggi dapat menyebabkan efek toksik pada hati dan ginjal.
Demikian penjelasan mengenai sodium dehydroacetate. Perlu diperhatikan kembali bahwa penggunaan senyawa sodium dehydroacetate harus dalam dosis yang disarankan.
Hindari mengkonsumsi senyawa ini secara berlebihan, agar tidak timbul risiko yang berbahaya pada tubuh. Semoga informasi tersebut membantu ya!
(nor/nor)