Labfor Polda Bali Selidiki Penyebab Kebakaran Vila dan Restoran di Padangbai

Karangasem

Labfor Polda Bali Selidiki Penyebab Kebakaran Vila dan Restoran di Padangbai

I Wayan Sui Suadnyana, I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Selasa, 23 Jul 2024 16:15 WIB
Tim Labfor Polda Bali mengolah TKP vila dan restoran yang terbakar di Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Selasa (23/7/2024) (Dok. Polres Karangasem)
Foto: Tim Labfor Polda Bali mengolah TKP vila dan restoran yang terbakar di Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Selasa (23/7/2024) (Dok. Polres Karangasem)
Karangasem -

Tim Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali turun tangan mengolah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran dua vila dan satu restoran di Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Selasa (23/7/2024). Hal itu dilakukan sebagai upaya penyelidikan penyebab kebakaran vila dan restoran tersebut.

Kasat Reskrim Polres Karangasem AKP Agus Adi Apriyoga mengatakan tim Labfor Polda Bali mengambil beberapa sampel saat mengolah TKP. "Jadi, kita tunggu seperti apa hasilnya. Jika sudah keluar, baru bisa kami pastikan apa yang menyebabkan terjadinya kebakaran tersebut," kata Adi, Selasa (23/7/2024).

Satreskrim Polres Karangasem juga berencana mencari rekaman closed-circuit television (CCTV) yang mengarah ke vila dan restoran tersebut. Hal itu dilakukan guna memastikan awal kemunculan api. "Semoga ada (ada rekaman CCTV yang mengarah ke vila) dan bisa dibuka sebagai barang bukti tambahan," harap Adi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali, Senin (22/7/2024) dini hari. Kebakaran tersebut menghanguskan dua bangunan vila dan satu restoran. Kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 5 miliar.

Kasi Humas Polres Karangasem Iptu I Gede Sukadana mengatakan peristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh seorang warga yang sedang berjaga. Ia melihat kobaran api dari atas vila Padangbai Beach Inn dan langsung berteriak minta tolong.

ADVERTISEMENT

Mendengar teriakan tersebut, salah satu tamu vila terbangun dan melihat api sudah berkobar cukup besar. Dia kemudian membangunkan tamu vila lainnya untuk segera menyelamatkan diri.

"Karena atap vila terbuat dari ilalang dan angin juga berembus sangat kencang, api dengan cepat menyebar dan merembet ke bangunan yang ada di sebelahnya," kata Sukadana, Senin pagi.




(iws/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads