Hujan deras yang terjadi dua hari berturut-turut mengakibatkan dua rumah warga di Banjar Dinas Segah, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali, ambruk. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.40 Wita, Selasa (2/7/2024).
Rumah yang pertama ambruk adalah milik I Nyoman Sukarma (59). Lantas, sebagian tembok dan seluruh atap yang ambruk menimpa rumah tetangganya, Made Mawa (57), yang tepat berada di sebelah rumah Sukarma. Walhasil, kedua rumah tersebut saat ini tidak bisa ditempati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua rumah tersebut kebetulan bersebelahan dengan jarak yang berdekatan, penyebabnya karena hujan deras yang terjadi sejak dua hari lalu secara berturut-turut," kata keponakan dari Sukarma, Ni Komang Devi Lidya Wahyuni, Rabu (3/7/2024).
Devi mengungkapkan jika saat kejadian kedua pemilik rumah tersebut sedang berada di luar dan rumah dalam keadaan kosong. Selain karena intensitas hujan, Devi melanjutkan, tembok rumah milik Sukarma sebelumnya memang sudah retak.
Untuk sementara waktu, keduanya baik keluarga Sukarma dan Mawa harus mengungsi ke rumah saudara mereka lantaran rumah yang ambruk sama sekali tidak bisa ditempati. Kerugiannya sekitar Rp 70 juta.
"Untuk kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 70 juta untuk kedua rumah. Karena atapnya hancur semua," ujar Devi.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Karangasem I Nyoman Soko Wijaya sudah menerima laporan perihal bencana tersebut. Tim BPBD berencana datang ke lokasi untuk melakukan asesmen.
"Selain asesmen kami juga akan menyerahkan bantuan langsung kepada kedua korban," kata Wijaya.
(hsa/hsa)