.webp)
Diah Puspita Sari, orang tua calon siswa sempat panik saat mendaftarkan anaknya dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024. Diah mendaftarkan anaknya di SMP Negeri 1 Denpasar.
Diah mengungkapkan tengah berproses untuk mendaftarkan anaknya pada jalur zonasi. Ia sempat panik karena berkas pendaftaran belum masuk pada link pendaftaran. Ternyata hal itu disebabkan karena gurunya masih istirahat.
"Kami kan panik kenapa tidak masuk, padahal nomor pendaftaran sudah ada, tetapi di SMP 1 (Denpasar) belum terdaftar. (Kemudian), kami ke sini, katanya itu masih verifikasi," kata Diah saat berbincang dengan detikBali di SMP Negeri 1 Denpasar, Kamis (27/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diah berharap besar agar anaknya dapat lulus pendaftaran jalur zonasi di SMP Negeri 1 Denpasar. Sebab, anaknya sebelumnya gagal di jalur prestasi.
Menurutnya, anaknya sangatlah menginginkan bersekolah di salah satu SMP negeri unggulan di Denpasar tersebut. Terlebih lokasi sekolah itu memang tak begitu jauh dari kediamannya.
"Kalau tidak dapat bisa (melalui jalur) zona bina lingkungan. Mudah-mudahan yang hari ini bisa masuk," harapnya.
Wakil Kepala (Waka) Bidang Kesiswaan SMP Negeri 1 Denpasar, Putu Nitha Virgantini, mengingatkan agar orang tua dan calon siswa dapat bersabar dalam proses pendaftaran PPDB. Sebab, ada saja ditemukan orang tua yang khawatir soal pendaftaran yang belum diverifikasi meski nama calon siswa telah masuk di waiting list.
"Jadi, tidak usah khawatir karena dalam satu hari pendaftaran, pasti kami tuntaskan sampai selesai. Tidak akan ada yang menunggu," ucap Nitha.
Nita menjelaskan tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaan PPDB SMP jalur zonasi untuk hari pertama. Semuanya berjalan lancar, baik dari sistem pendaftaran online hingga operator di sekolah.
"Aman saja karena kan tiap tahun sudah sama cara kerjanya. Tidak terlalu ada perubahan yang signifikan," kata Nitha ketika ditemui di SMP Negeri 1 Denpasar.
Menurutnya, dari awal pelaksanaan PPDB SMP 2024 hingga saat ini para orang tua calon siswa lebih memahami juknis pendaftaran. Sehingga, pertanyaan-pertanyaan yang datang ke pihak sekolah pun tak sebanyak tahun sebelumnya.
"Ini mungkin dari pengalaman sebelum-sebelumnya dan informasi juga sudah mudah mereka dapatkan. Terlebih lagi di juknis sudah ada kontak person kami yang langsung bisa berhubungan ke sekolah," bebernya.
Adapun kuota PPDB di SMP Negeri 1 Denpasar tahun ini sebanyak 280 orang. Sementara untuk kuota jalur zonasi sebanyak 112 orang. Telah ada 217 orang yang mendaftar jalur zonasi hari pertama.
Nitha menjelaskan SMP Negeri 1 Denpasar menyiagakan 22 panitia di pendaftaran PPDB tahun ini. Menurutnya, secara umum antusias pendaftar cukup tinggi.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar Anak Agung Putu Gede Astara mengatakan proses PPDB berjalan normal sesuai juknis.
"Evaluasi tetap kami lakukan setiap tahun untuk memperbaiki kekurangan di tahun sebelumnya," ucapnya saat dihubungi detikBali, Kamis (27/6/2024).
Untuk diketahui, aturan PPDB SMP tertuang dalam surat Keputusan Kepala Disdikpora Denpasar Nomor 400.3.9.2/5643/DISDIKPORA/2024 tertanggal 2 Mei 2024. Pendaftaran PPDB SMP Kota Denpasar terbagi menjadi jalur zonasi, afirmasi, prestasi, dan perpindahan orang tua/wali.
Untuk jalur zonasi umum pendaftaran dibuka dari Kamis (27/6/2024) hingga Sabtu (29/6/2024) pukul 09.00 sampai 15.00 Wita. Sementara untuk pengumuman pada Senin (1/7/2024) pukul 06.00 Wita.
(hsa/hsa)
