Rabu 26 Juni 2024. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, diantaranya tidak baik untuk bercocok tanam.
Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan sehari-hari.
Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam kegiatan adat dan ritual di masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ala ayuning dewasa Rabu 26 Juni 2024 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org.
• Babi Munggah. Tidak baik untuk bercocok tanam. (Alahing dewasa 4).
• Banyu Urug. Baik untuk membuat bendungan. Tidak baik untuk membuat sumur. (Alahing dewasa 3).
• Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. (Alahing dewasa 3).
• Kala Awus. Baik untuk membuat garu (lampit). Tidak baik untuk membuat bendungan/empangan, membangun rumah. (Alahing dewasa 3).
• Kala Beser. Baik untuk menyadap tirta, mengasah taji, tombak. Tidak baik untuk membuat empangan/bendungan, berbicara yang sifatnya rahasia. (Alahing dewasa 4).
• Kala Dangu. Tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan, pindah tempat, bepergian. (Alahing dewasa 3).
• Kala Sapuhau. Baik untuk membuat alat-alat pertanian seperti garu, tulud, pemlasahan, tenggala (bajak). Tidak baik untuk membangun. (Alahing dewasa 3).
• Kala Sor. Tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan. (Alahing dewasa 3).
• Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
• Pararasan: Aras Tuding, Pancasuda: Satria Wibawa, Ekajalaresi: Tininggalin Suka, Pratiti: Widnyana
Artikel ini ditulis oleh Rio Raga Sakti, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)