Persepsi tentang memakan daging kambing bisa menyebabkan darah tinggi sudah tersebar di masyarakat. Hal ini sering kali didasarkan pada pandangan bahwa daging kambing memiliki kandungan lemak yang tinggi. Lantas, apakah benar bahwa daging kambing bisa menyebabkan darah tinggi?
Apakah Daging Kambing Menyebabkan Darah Tinggi?
Dilansir dari laman resmi halodoc, jumlah kalori yang terdapat pada daging kambing cenderung lebih sedikit jika dibandingkan dengan daging sapi. Dalam takaran 3 ons, daging kambing mengandung 122 kalori, 2,6 gram lemak, dan 64 miligram kolesterol. Dalam takaran yang sama, daging sapi mengandung 179 kalori, 7,9 gram lemak, dan 73,1 miligram kolesterol.
Jadi, sebenarnya daging kambing aman untuk dikonsumsi. Akan tetapi, perlu diingat bahwa selama mengonsumsi daging kambing tidak dibarengi dengan jeroan, babat, otak, dan usus.
Faktor Daging Kambing Menyebabkan Darah Tinggi
Seperti yang sudah diketahui bahwa daging kambing ternyata aman untuk dikonsumsi. Lantas, apa faktor yang menyebabkan orang mengalami kenaikan tekanan darah setelah mengonsumsi daging kambing?
Sebenarnya faktor utama yang menyebabkan kenaikan tekanan darah setelah mengonsumsi daging kambing terletak pada cara pengolahannya yang kurang tepat. Menggunakan bumbu penyedap, seperti kecap dan garam yang berlebihan menjadi faktor utamanya.
Selain itu, mengolah daging kambing dengan cara digoreng atau dibakar akan mengakibatkan kadar kalori dan lemak jenuh meningkat. Hal ini disebabkan oleh penggunaan minyak goreng atau mentega yang mengandung lemak jenuh.
Gejala Darah Tinggi
Berikut ini adalah gejala darah tinggi atau hipertensi yang perlu Anda waspadai.
1. Sakit Kepala
Gejala pertama dari kenaikan tekanan darah adalah sakit kepala. Hal ini dikarenakan darah mengalir dengan tekanan yang lebih tinggi ke dalam pembuluh darah yang lebih kecil pada otak. Sakit kepala akibat darah tinggi akan terasa seperti nyeri yang berdenyut pada kepala.
2. Pandangan Kabur
Gejala berikutnya adalah pandangan menjadi kabur. Hal ini disebabkan oleh tekanan darah yang bisa merusak pembuluh darah bagian mata.
3. Sesak Napas
Sesak napas diakibatkan oleh jantung yang bekerja keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Hal ini akan menyebabkan bagian ventrikel kiri jantung menebal.
Artikel ini ditulis oleh Rio Raga Sakti, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)