Korban tewas akibat kebakaran gudang LPG di Jalan Cargo Taman I, Desa Ubung Kaja, Kota Denpasar, Bali, bertambah menjadi enam orang. Satu korban terbaru yang tewas bernama Yoga Wahyu Pratama (24).
"Iya sesuai data bertambah satu lagi (tewas) menjadi enam korban," ujar Kasubag Humas RSUP Prof Ngoerah Denpasar I Dewa Ketut Kresna saat dihubungi detikBali, Kamis (13/6/2024).
Berdasarkan data pasien dari RSUP Prof Ngoerah, Yoga tewas pada Rabu (12/6/2024) pukul 17.20 Wita. Ia mengalami luka bakar 81 persen. Yoga merupakan pasien rujukan RS Surya Husadha, Ubung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, korban tewas pertama akibat kebakaran gudang LPG di Denpasar bernama Purwanto. Pria berusia 43 tahun itu tewas di RSUP Prof Ngoerah Denpasar.
Purwanto tewas pada Senin (10/6/2024) sekitar pukul 13.45 Wita. Ia merupakan pasien rujukan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mangusada, Badung.
Korban tewas kedua adalah Edy Herwanto. Edy merupakan pasien rujukan dari RS Surya Husadha, Ubung. Pria berusia 40 tahun itu tewas pada Senin (10/6/2024) sekitar pukul 01.30 Wita.
Korban tewas ketiga adalah Yudis Aldyanto. Pria berusia 33 tahun itu tewas pada Selasa (11/6/2024) sekitar pukul 03.15 Wita. Ia juga tewas di RSUP Prof Ngoerah Denpasar.
Dua korban tewas berikutnya adalah kakak adik bernama Petrus Jewarut alias Ernus (31) dan Robiaprianus Amput (23). Keduanya berasal dari Desa Golo Lajang, Kecamatan Pacar, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ernus yang merupakan kakak dari Robia meninggal pada Selasa (11/6/2024) pukul 21.30 Wita di RSUP Prof Ngoerah Denpasar. Sementara, Robia wafat sehari setelah kakaknya meninggal, tepatnya pada Rabu (12/6/2024) pukul 10.30 Wita.
(hsa/dpw)