Macam-Macam Sendi Pada Tubuh Manusia

Macam-Macam Sendi Pada Tubuh Manusia

Desak Made Diah Aristiani - detikBali
Rabu, 12 Jun 2024 08:55 WIB
Woman holding wirst.
Ilustrasi. Foto: iStock
Denpasar -

Di dalam tubuh manusia terdapat macam-macam sendi yang memiliki peran berbeda. Namun untuk diketahui, terdapat sendi yang tidak bisa digerakkan dan ada pula sendi yang bisa digerakkan.

Sendi merupakan tempat bertemunya dua tulang atau lebih agar tulang bisa bergerak. Lantas ada berapa macam-macam sendi pada tubuh manusia? Simak penjelasannya yang dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.

Macam - Macam Sendi Pada Tubuh Manusia

Pada dasarnya, hampir setiap tulang manusia akan bertemu setidaknya dengan satu tulang lainnya dalam persendian. Bentuk dari masing-masing sendi pun berbeda dan tergantung pada fungsinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun perlu diketahui bahwa jumlah tulang pada manusia tidak bisa dipastikan. Pada tubuh bayi terdapat 270 tulang yang kemudian beberapa di antaranya akan menyatu selama masa pertumbuhan.

Orang dewasa memiliki 206 tulang, 80 pada kerangka aksial dan 126 pada kerangka apendikular. Bisa diperkirakan bahwa jumlah sendi di dalam tubuh manusia berkisar antara 250 hingga 350.

Berikut ini macam-macam sendi lengkap dengan penjelasannya.

ADVERTISEMENT

1. Sendi Mati (Sinarthrosis)

Jenis sendi yang pertama yaitu sendi sinarthrosis yang bisa disebut juga dengan sendi mati. Dinamakan sendi mati karena sendi ini memang tidak bisa bergerak.

Dua tulang atau lebih saling berdekatan tapi tidak menimbulkan gerakan apapun. Fungsi dari tipe sendi ini yaitu untuk melindungi struktur organ dalam.
Sebagai contohnya, untuk melindungi otak atau jantung. Sedangkan contoh dari sendi mati di dalam tubuh adalah sendi fibrosa dari jahitan tengkorak dan sendi manubriosternal kartilaginosa.

2. Sendi Kaku (Ampiarthrosis)

Sendi ini disebut sebagai sendi kaku karena meski bisa bergerak, pergerakannya sangat terbatas. Salah satu contoh sendi kaku adalah sendi tulang rawan yang menyatukan ruas-ruas tulang belakang yang berdekatan.

Terdapat juga lempeng intervertebral untuk mengisi rongga antara satu ruang tulang belakang dengan ruas tulang belakang lainnya. Meski ruas-ruas tulang belakang ini disatukan, tetapi ruas-ruas ini masih bisa bergerak meski terbatas.

Meski demikian, pergerakan yang sangat minim antar ruas tulang belakang ini, jika dijumlahkan sepanjang kolom tulang belakang dapat menyebabkan sebuah pergerakan tubuh yang besar atau signifikan. Terdapat contoh lainnya, yakni amphiarthrosis merupakan simfisis pubis yang terdapat pada pinggul.
Ini merupakan sendi tulang rawan, di mana daerah kemaluan dari tulang pinggul kanan dan kiri terikat erat oleh fibrokartilago. Meski memiliki pergerakan yang terbatas, namun kekuatan dari simfisis pubis ini sangat penting untuk menopang beban serta menjaga stabilitas dari panggul.

3. Sendi Gerak (Diarthrosis)

Sendi ini bisa bergerak dengan bebas dan leluasa. Sendi gerak mencakup semua sendi synovial atau sendi yang menyebabkan tubuh Anda bisa bebas bergerak. Sendi gerak mencakup semua sendi synovial atau sendi yang menyebabkan tubuh bisa bergerak dengan bebas.

Sebagian besar sendi yang termasuk ke dalam diarthrosis terdapat di kerangka apendikular. Maka dari itu, macam sendi ini membuat anggota tubuh memiliki cakupan pergerakan yang sangat luas.

Macam - Macam Sendi Gerak

Sendi gerak menjadi jenis sendi yang sangat penting untuk sistem gerak manusia. Berikut ini macam - macam sendi gerak:

1. Sendi Peluru (Ball and Socket Joint)

Jenis sendi gerak ini menjadi sendi yang memungkinkan gerakan ke segala arah, baik ke depan, ke belakang, ke samping, maupun gerakan memutar. Sendi ini memiliki tiga derajat gerakan yang berarti lebih tinggi dari sendi sinovial lainnya. Pada tubuh manusia, sendi peluru terletak di bahu dan pinggul.

2. Sendi Engsel (Hinge Joint)

Disebut sebagai sendi engsel karena sendi ini memungkinkan gerakan ke satu arah saja, mengingatkan dengan gerakan engsel pada sebuah pintu. Contoh sendi engsel terletak pada siku tangan dan sendi pada lutut.

3. Sendi Gulung (Condyloid Joints)

Sendi ini memungkinkan pergerakan tapi bukan gerakan memutar. Sendi ini memperbolehkan gerakan membengkok atau menekuk (fleksi), meluruskan (ekstensi), mendekati tubuh (abduksi), dan menjauhi tubuh (adduksi). Contohnya pada tubuh manusia yakni terdapat pada rahang dan sendi yang terdapat pada jari tangan.

4. Sendi Pelana (Saddle)

Sendi pelana memungkinkan sambungan dua tulang bergerak ke dua arah seperti "pelana". Bergerak ke arah samping dan depan, sendi ini terdapat pada tulang pangkal ibu jari


Artikel ini ditulis oleh Desak Made Diah Aristiani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads