Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan, mengatakan jasad Kasim pertama kali ditemukan oleh Suryadi. Awalnya pria berusia 61 tahun tersebut melihat ada sesuatu yang mengapung di laut.
Suryadi mengira benda mengapung itu merupakan jenazah manusia karena terlihat mengenakan peci. Untuk memastikannya, dia kemudian bergegas memberitahu temannya, Suriadi (55).
Keduanya, Wirawan melanjutkan, lantas menarik mayat tersebut ke pantai menggunakan pancing. "Jasad (Kasim) tersebut ditemukan mengapung kurang lebih 50 meter dari bibir pantai," katanya Jumat (7/6/2024).
Belakangan diketahui bahwa jenazah yang mengapung itu adalah Kasim. Pria berusia 61 tahun itu merupakan warga Kelurahan Kampung Kajanan. Anak Kasim, Burhanudin (45), membenarkan bahwa mayat tersebut merupakan ayahnya.
Wirawan menambahkan Kasim diduga terpeleset saat berjalan di pinggir pantai. Lansia itu lalu terseret arus hingga meninggal dunia.
"Keluarga menerima dengan ikhlas atas kematian korban serta tidak akan menuntut secara hukum dan akan membuat surat pernyataan untuk menolak autopsi," imbuh Kasim.
(gsp/dpw)