Dunia kerja kerap dikatakan sebagai dunia yang keras dan penuh tantangan. Untuk itu, sebelum terjun ke dunia kerja, kita sering kali diwanti-wanti untuk menyiapkan diri baik secara fisik maupun psikis agar tidak terlalu shock dengan kehidupan di dunia kerja.
Tak heran mengingat dunia kerja juga penuh dengan ketidakpastian, apa yang akan kita hadapi kedepannya bergantung pada banyak hal. Sehingga selain menyiapkan diri, kita juga harus mempersiapkan kecocokan dengan tempat dimana kita bekerja nantinya.
Perlu diketahui bahwa setiap perusahaan memiliki mekanisme yang berbeda-beda dalam operasionalnya. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh budaya kerja apa yang dianut atau digunakan oleh perusahaan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas apa itu budaya kerja? Yuk simak penjelasannya beserta jenis-jenis budaya kerja.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut penjelasan mengenai budaya kerja dan jenis-jenisnya. Mana yang cocok dengan kebiasaan kerja mu?
Penjelasan Budaya Kerja
Menurut Sulakso (2002), budaya kerja merupakan the way we are doing here yang merujuk pada sikap, perilaku, dan tindakan karyawan dalam melaksanakan tugas. Setiap proses dan fungsi kerja memiliki perbedaan dalam bekerja yang mengakibatkan munculnya keberagaman nilai-nilai yang sesuai untuk diambil dalam rangka kerja organisasi.
Sedangkan Triguno (2003) berpendapat bahwa budaya kerja adalah sebuah falsafah yang berlandaskan pandangan hidup sebagai nilai-nilai yang menjadi sifat, kebiasaan dan kekuatan pendorong, membudaya dalam kehidupan suatu kelompok masyarakat atau organisasi, kemudian cerminan tersebut muncul dari sikap menjadi perilaku, kepercayaan, cita-cita, pendapat serta serta tindakan yang terwujud sebagai kerja atau bekerja.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa budaya kerja adalah nilai, norma, kepercayaan, karakteristik, dan atribut suatu perusahaan yang dijalankan oleh setiap pekerja. Adapun budaya kerja dari sebuah perusahaan akan terlihat dari praktik kepemimpinan, praktik bersosialisasi, mengerjakan tugas, perilaku karyawan, fasilitas tempat kerja, hingga kebijakan sebuah perusahaan.
Jenis-Jenis Budaya Kerja
Terdapat 4 jenis budaya kerja yang menjadi cerminan bagaimana suasana dan kecenderungan perilaku kerja karyawannya.
1. Clan Culture
Budaya kerja jenis ini merupakan budaya kerja bersifat kekeluargaan dimana hubungan antar karyawan menjadi hal yang penting. Biasanya perusahaan dengan budaya kerja jenis ini akan membuat suasana kerja menjadi santai dan bersahabat.
Kedekatan antar karyawan sangat dibina dengan selalu melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan penting di perusahaan. Namun, budaya jenis ini tidak akan efektif apabila diterapkan pada perusahaan dengan jumlah karyawan banyak.
2. Market Culture
Budaya kerja jenis ini merupakan budaya kerja berorientasi pada target dan hasil. Sehingga pencapaian karyawan terhadap target yang sudah ditetapkan menjadi hal yang terus didorong.
Dorongan ini biasanya diberikan dalam bentuk penghargaan berupa bonus atau insentif yang diberikan ketika karyawan mampu mencapai target tertentu. Tujuannya adalah untuk memotivasi mereka mencapai hasil terbaik. Namun di satu sisi, ini mengindikasikan bahwa persaingan atau kompetisi di dalam perusahaan juga akan tinggi.
3. Hierarchy Culture
Budaya kerja jenis ini merupakan budaya kerja yang berorientasi pada struktur dan prosedur sebagai hal yang penting. Biasanya perusahaan dengan budaya kerja jenis ini akan bersifat jelas namun kaku dan sangat berpatokan pada jabatan dan kedudukan.
Sehingga karyawan akan diharapkan mengikuti peraturan yang berlaku dan bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Namun sisi negatifnya, peluang tindakan senioritas akan cenderung tinggi.
4. Adhocracy Culture
Budaya kerja jenis ini merupakan budaya kerja yang berorientasi pada fleksibilitas yang mendorong inovasi. Sehingga biasanya karyawan akan dibebaskan untuk berinovasi dan bereksperimen terhadap hal-hal baru guna mendorong kreativitasnya.
Kegiatan kerja biasanya fleksibel dan tidak terlalu kaku. Sisi lainnya, karyawan tidak boleh malas, karena peningkatan kualitas diri ada di tangan mereka sendiri, mau bergerak atau stuck di tempat.
Demikianlah informasi mengenai jenis-jenis budaya kerja. Semoga informasi dalam artikel ini dapat berguna bagi Anda dan menjadi pertimbangan dalam memilih perusahaan.
Artikel ini ditulis oleh Ni Wayan Santi Ariani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)