Sebanyak 47 medali berhasil diraih kontingen Indonesia dalam ajang Indika Energy Southeast Asia Judo Championship 2024. Hasil tersebut membawa Indonesia menjadi runner-up dengan rincian mengantongi 9 emas, 14 perak, dan 24 perunggu
Ajang Judo Asia Tenggara tersebut berlangsung selama 3 hari mulai 31 Mei-2 Juni 2024 di GOR Yudomo Kesatrian Praja Raksaka, Desa Kepaon, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.
"Indonesia menjadi runner-up dan juara umum diraih Vietnam. Namun begitu, kami tetap bangga dengan pencapaian ini," kata Ketua Panitia Penyelenggara Kolonel Cpm Unggul Wahyudi yang juga Danpomdam IX/Udayana dalam konferensi pers, Minggu (2/6/2024) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vietnam berhasil mengoleksi 18 medali emas, 14 perak, dan 27 perunggu. Sedangkan di posisi ketiga diraih Filipina yang meraih 3 emas, 2 perak, dan 6 perunggu.
Meskipun tidak menjadi juara umum, Unggul mengatakan hal ini tentunya bisa menjadi suatu kebanggaan bagi Indonesia karena mampu meraih hasil yang baik dalam ajang Judo Championship 2024.
"Tentunya ini jadi prestasi baik bagi Indonesia. Apalagi kita menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan kejuaraan Judo di Asia Tenggara dan itu kita gelar di Bali," pungkasnya.
Sementara, Wakil Ketua Umum 1 Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) Irjen (Purn) MB Hutagalung menyebut kejuaraan ini menjadi langkah baik bagi perkembangan atlet-atlet Judo Indonesia. Judo Championship 2024 menjadi ajang pemanasan bagi para atlet.
"Indonesia sendiri sudah meloloskan 1 pejudo untuk berlaga pada Olimpiade tahun ini. Ini juga sekaligus sejarah bagi kami, karena sekian lamanya kami absen," terangnya.
Kontingen dari 9 negara peserta Energy Southeast Asia Judo Championship 2024 di Bali juga diajak berkeliling ke tempat wisata, seperti Garuda Wisnu Kencana (GWK), Pantai Pandawa, dan Pantai Melasti. Hal ini dilakukan agar kontingen dari berbagai negara tidak hanya antusias mengikuti lomba, tapi juga bisa menikmati wisata di Bali.
(nor/nor)