Koster-Ida Sukahet Siap Kolaborasi dengan ICMI Bali

Koster-Ida Sukahet Siap Kolaborasi dengan ICMI Bali

Ahmad Firizqi Irwan - detikBali
Minggu, 02 Jun 2024 20:23 WIB
Mantan Gubernur Bali Wayan Koster (tengah) saat pelantikan pengurus ICMI Bali, Minggu (2/6/2024).
Foto: Mantan Gubernur Bali Wayan Koster (tengah) saat pelantikan pengurus ICMI Bali, Minggu (2/6/2024). (Istimewa)
Denpasar - Mantan Gubernur Bali Wayan Koster hingga Ketua Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Nasional, Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet, menghadiri pelantikan 94 pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Bali periode 2024-2029, Minggu (2/6/2024). Pelantikan berlangsung di aula kampus ITB STIKOM Bali, Jalan Raya Puputan Renon Denpasar.

Ketua ICMI Pusat Arif Satria berharap sinergitas dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dan organisasi masyarakat (ormas) di Bali bisa berjalan dengan baik. Melalui ICMI Bali yang kini diketuai Farida Hanum Ritonga, ia berharap berbagai terobosan dengan ormas dan tokoh agama bisa menjawab tantangan di Pulau Dewata.

"Kita saat ini dihadapkan pada tantangan perubahan iklim, tantangan revolusi industri four point zero (4.0). Saya kira, kita nanti bisa bersinergi dengan keagamaan yang ada di Bali dan memecahkan masalah yang ada," kata Arif Satria di sela-sela pelantikan.

Arif juga mengatakan Bali bisa menjadi salah satu lokasi yang berkelanjutan di masa depan untuk berkolaborasi mencari gagasan dan langkah-langkah mengatasi tantangan perubahan.

"Kita harus membuat dan menyiapkan langkah-langkah, terobosan dengan pihak lain agar ide baru, inspirasi baru nantinya bisa menunjukkan impact full kepada kemaslahatan Bali," terangnya.

Senada dengan Arif, mantan gubernur Wayan Koster juga menyebut diperkirakan di masa depan tantangan lebih berat, sehingga kolaborasi dan gagasan baru perlu untuk dibahas bersama.

"Tantangan yang dihadapi Bali serta bagaimana strategi menyelesaikan masalah baik alam dan manusia bisa terpelihara dengan baik. Sehingga kita perlu merubah hal yang lebih baik nantinya. Tentu kita akan berkolaborasi untuk Bali," terang Koster.

Sementara itu, Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet yang juga hadir saat acara dengan tema 'Kepemimpinan untuk Kesejahteraan Anggota dan Masyarakat' itu menyebut ICMI menjadi salah satu ormas yang diharapkan bisa memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Bali.

Terobosan dari para cendekiawan yang dicetuskan oleh almarhum Prof Dr Ing Ir H Bacharuddin Jusuf Habibie alias BJ Habibie ini bisa menghadirkan tokoh-tokoh yang nasionalis dan religius.

"Tentu banyak informasi, pengetahuan dari tokoh yang nasionalis dan religius juga cerdas cendekiawan. Jadi kita lihat bagaimana gagasan bisa dikembangkan, mengantisipasi, inovatif, inspiratif ini luar biasa," ujar pria yang juga Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Bali itu.


(hsa/iws)

Hide Ads