Swastyastu, Ton! Masyarakat Bali pastinya sudah tidak asing dengan perhitungan baik buruknya hari (Ala Ayuning Dewasa). Keyakinan ini sudah berakar sedari dulu dan masih dijalankan hingga kini.
Meski tidak seintens dulu, perhitungan ala ayuning dewasa setidaknya masih digunakan untuk menentukan kapan waktu terbaik untuk melakukan aktivitas-aktivitas penting seperti upacara keagamaan.
Ala ayuning dewasa dapat dikatakan sebagai pedoman hidup yang masih diyakini oleh masyarakat Bali hingga saat ini. Umumnya, sebelum melakukan suatu kegiatan yang dirasa penting, masyarakat akan terlebih dahulu mengecek perhitungan harinya. Jika dirasa ada hari yang baik, maka kegiatan akan dilakukan pada hari baik itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada hari ini 2 Juni 2024, Ala Ayuning Dewasa menunjukkan perhitungan hari yang tidak baik untuk mepandes. Dikutip pada laman kalenderbali.org, berikut Perhitungan "Ala Ayuning Dewasa" pada Kalender Bali 2 Juni 2024 lengkap dengan informasi lainnya.
- Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. (Alahing dewasa 3).
- Kala Angin. Baik untuk memulai mengajar/melatih sapi, kerbau, kuda, dan ternak lainnya. (Alahing dewasa 3).
- Kala Beser. Baik untuk menyadap tirta, mengasah taji, tombak. Tidak baik untuk membuat empangan/bendungan, berbicara yang sifatnya rahasia. (Alahing dewasa 4).
- Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
- Rekatadala Ayudana. Baik untuk menanam tanaman yang beruas/berbuku, melakukan dana punia (beramal). (Alahing dewasa 2).
- Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mepandes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).
- Semut Sedulur. Baik untuk gotong royong, kerja bakti, memulai kampanye, membentuk perkumpulan. Tidak baik mengubur atau membakar mayat. (Alahing dewasa 4).
- Pararasan: Laku Bintang,Pancasuda: Lebu Katiup Angin,Ekajalaresi: Kinasihan Amerta,Pratiti: Upadana
Demikianlah perhitungan "Ala Ayuning Dewasa" menurut penanggalan kalender Bali pada 2 Juni 2024. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan Anda mengenai salah satu kebudayaan di Bali yang berkaitan erat dengan kepercayaan pada sistem penanggalan Ala Ayuning Dewasa.
Artikel ini ditulis oleh Ni Wayan Santi Ariani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dpw/dpw)