Hubungan adalah hal yang rumit untuk dijelaskan dan sulit untuk dijaga. Bagi sebagian besar orang, jangankan untuk menjaga untuk menjalin hubungan yang bisa berjalan dengan baik saja adalah hal yang cukup sulit dan perlu usaha dari kedua belah pihak.
Tidak heran, karena dalam menjalin hubungan ada dua insan yang dipertemukan, ada dua hati yang digunakan dan ada dua pemikiran yang berjalan. Menjadi sebuah tantangan karena setiap manusia diciptakan penuh dengan perbedaan dalam banyak aspeknya.
Dewasa ini, ada banyak istilah baru yang muncul terkait kondisi hubungan terkhusus asmara seperti halnya istilah toxic relationship dan healthy relationship. Apabila ditelusuri pada makna katanya, toxic relationship kerap digunakan untuk mengklaim hubungan yang toxic (beracun) yang biasanya merugikan satu atau kedua pihak. Sedangkan healthy dimaknai sebagai hubungan yang sehat dan tidak menyakiti satu sama lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, bagaimana cara mengetahui bahwa sebuah hubungan dapat dikatakan toxic atau healthy?
Dikutip dari laman Alodokter, Cleveland Clinic dan sumber lainnya, berikut tanda-tanda yang membedakan hubungan toxic atau healthy berdasarkan interaksi dan suasana di dalamnya. Yuk cari tahu!
Tanda Toxic Relationship
1. Hubungan dipenuhi kontrol atau kekangan yang menyesakkan
2. Salah satu atau kedua pihak menjadi kesulitan menjadi diri sendiri
3. Tidak saling mendukung dalam meraih apapun
4. Hubungan dipenuhi rasa curiga yang berlebihan dan tidak berkesudahan
5. Salah satu atau kedua pihak saling berbohong dan penuh kebohongan
6. Tidak ada kompromi dan rasa saling memahami
7. Sikap manipulatif dan playing victim
8. Hubungan cenderung memberi afirmasi negatif pada diri
9. Tidak ada rasa nyaman yang diberikan satu sama lain
10. Adanya kekerasan terhadap pasangan (fisik, verbal, psikis)
Tanda Healthy Relationship
1. Adanya rasa saling menghormati
2. Rasa percaya yang kuat satu sama lain
3. Menjalin komunikasi yang baik dan lancar untuk menyelesaikan masalah
4. Mampu untuk saling menerima pemikiran dan pendapat
5. Mampu untuk saling memaafkan
6. Memiliki komitmen yang kuat pada hubungan
7. Menjaga sikap baik satu sama lain
8. Menikmati waktu bersama dan saling mendukung untuk tujuan masing-masing
9. Mampu mengambil keputusan bijak bersama yang tidak saling merugikan
10. Mampu menghadapi kesulitan bukan menghindarinya
11. Merasa nyaman dalam menjalani hubungan
12. Mampu untuk tetap mandiri dan tidak terlalu bergantung
Perhatikanlah tanda-tanda di atas dan kenali perbedaannya. Pastikan hubungan Anda setidaknya lebih cenderung pada hubungan yang sehat. Apabila tidak, maka carilah solusi bersama untuk menjadikannya hubungan sehat. Semoga informasi ini dapat berguna bagi Anda.
Artikel ini ditulis oleh Ni Wayan Santi Ariani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)