Doa Sebelum Tidur dan Setelah Bangun Tidur Agama Hindu

Doa Sebelum Tidur dan Setelah Bangun Tidur Agama Hindu

Desak Made Diah Aristiani - detikBali
Jumat, 31 Mei 2024 06:30 WIB
Ilustrasi umat Hindu bersembahyang.
Foto: Ilustrasi
Denpasar -

Doa menjadi bentuk komunikasi dengan Tuhan yang dianggap sebagai sarana dalam mengungkapkan rasa syukur, permohonan, hingga refleksi diri. Umat Hindu menghaturkan doa sesuai dengan aktivitas yang dilakukan, praktik ini membantu umat Hindu memulai dan mengakhiri hari dengan pikiran yang tenang dan hati yang damai.

Berikut ini doa menjelang tidur dan setelah bangun tidur dalam Agama Hindu.

Doa Menjelang Tidur

Om asato ma sat gamaya
Tamaso ma jyotir gamaya
Mrtyor ma'mritam gamaya

Artinya:

"Om Hyang Widhi, bantulah hamba dari jalan yang sesat menuju jalan yang benar. Berilah tuntunan kepada hamba dari jalan yang gelap ke jalan yang terang. Jauhkanlah hamba dari kematian, bawalah hamba menuju kehidupan yang abadi."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doa Setelah Bangun Tidur

Om, jagrasca prabhata kalasca ya namah swaha

Artinya:
"Om Hyang Widhi, hamba memuja-Mu, bahwa hamba telah bangun pagi dalam keadaan selamat."

Setelah bangun tidur, biasanya seseorang akan langsung membersihkan diri dengan mencuci muka dan menggosok gigi. Adapun doa / mantram yang dibacakan baik secara langsung maupun dari dalam hati, sebagai berikut:

ADVERTISEMENT

Doa Mencuci Muka

Om Cam Camani Ya Namah Swaha

Om Waktra Parisudaha Ya Namah Swaha

Artinya :
"Ya Tuhan, hamba memuja-Mu, semoga muka hamba menjadi bersih"

Doa Menggosok Gigi

Om sri dewi bhatrisma yogini yon amah

Artinya:

"Ya Tuhan dalam manifestasi-Mu sebagai Dewi Sri Bhatrisma Yogini, semoga gigi hamba bersih".

Selain itu ada juga doa yang lainnya yang bermakna sama yakni memohon agar gigi kita selalu bersih. Bunyi mantram tersebut sebagai berikut.

Om rahphat ya namah

Om sri dewi yogini ya namah



Artinya:

"Om Sujud kepada Hyang Widhi Wasa, astra Phat (itu), Sri Dewi Yogini, semoga gigi hamba menjadi bersih".

Artikel ini ditulis oleh Desak Made Diah Aristiani peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Hide Ads