Jurus Pemkab Badung Dukung Transisi Energi Hijau demi Penuhi Target NZE

Jurus Pemkab Badung Dukung Transisi Energi Hijau demi Penuhi Target NZE

Erika Dyah - detikBali
Selasa, 28 Mei 2024 13:53 WIB
SPKLU di Badung
Foto: CNNIndonesia/Zai Bento
Jakarta -

Pemerintah Kabupaten Badung menjalankan berbagai langkah strategis dalam mendukung transisi energi hijau atau green energy. Langkah ini dilakukan guna memenuhi target Net Zero Emission (NZE) pada 2060 yang dicanangkan pemerintah pusat.

Salah satu langkah strategis tersebut adalah membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung. SPKLU ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Badung dengan PT PLN.

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengatakan pembangunan SPKLU ini merupakan salah satu upaya untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik di Badung.

"Selain itu, pembangunan SPKLU ini juga untuk mendukung program pemerintah dalam rangka mengurangi emisi gas buang," ujar Giri Prasta dalam keterangan tertulis, Selasa (28/5/2024).

Diketahui, berbagai langkah strategis untuk merealisasikan transisi energi dan penggunaan energi hijau ini didukung potensi sumber daya di Kabupaten Badung. Menurutnya, Badung memiliki sumber daya energi terbarukan yang melimpah, antara lain energi matahari, energi angin, dan energi panas bumi.

Pemanfaatan Green Energy Pemkab Badung juga meliputi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di beberapa gedung pemerintahan dan sekolah, penggunaan lampu LED di seluruh fasilitas publik, serta penghijauan di berbagai wilayah.

Lebih lanjut, Pemkab Badung juga melakukan langkah konkret lainnya, yakni meningkatkan bauran energi baru terbarukan (EBT) dalam Pembangkit Listrik Tenaga Listrik (PLTU) dari 22% pada 2022 menjadi 30% pada 2025. Pemkab Badung juga meningkatkan penggunaan EBT di sektor transportasi, seperti dengan mendorong penggunaan kendaraan listrik dan mengembangkan infrastruktur pendukungnya. Serta meningkatkan efisiensi energi di sektor industri, komersial, dan rumah tangga.

Berbagai langkah tersebut diharapkan dapat membantu Pemkab Badung dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, sekaligus menjadi langkah awal menuju target NZE pada 2060. Masyarakat Badung pun diharapkan dapat berpartisipasi dalam upaya ini dengan menggunakan energi secara efisien serta beralih ke penggunaan energi hijau, seperti PLTS dan kendaraan listrik juga mendukung kebijakan pemerintah yang terkait dengan energi hijau.

(akd/ega)

Hide Ads