PDIP Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut 2024

PDIP Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut 2024

Tim detikNews - detikBali
Sabtu, 25 Mei 2024 18:14 WIB
Politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok usai HUT PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).
Foto: Politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok usai HUT PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024). (Anggi Muliawati/detikcom)
Jakarta -

Ketua DPD PDIP Sumatera Utara (Sumut), Rapidin Simbolon, mengatakan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok siap maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut 2024 jika ditugasi partai. Rapidin mengatakan telah berkomunikasi dengan Ahok terkait Pilgub Sumut.

"Kami semua berkomunikasi. Dengan Pak Ahok, saya sudah dua kali berkomunikasi, 'Pak, kalau Anda diterjunkan di Sumut, siap nggak, Bang? Siap nggak, Pak Ahok?'. 'Kalau sudah partai yang instruksikan, jangankan Sumut, ke Papua juga saya siap'. Itu jawaban kader sejati," kata Rapidin di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (25/5/2024) dilansir dari detikNews.

Rapidin mengatakan nama Ahok telah turut dipertimbangkan dan digodok dalam Pilgub Sumut. Rapidin mengatakan setiap hari partainya selalu mempelajari dinamika-dinamika politik yang terjadi menjelang pilkada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang bisa semua kami pertimbangkan. Tetapi dari hari ke hari akan kami kerucutkan sesuai dengan dinamika politik yang ada," ujarnya.

Sebelumnya, nama Ahok dan Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat masuk dalam bursa Pilkada Jakarta dari PDIP. Nama keduanya juga diperhitungkan untuk maju di Pilkada Sumatera Utara (Sumut).

ADVERTISEMENT

Hal itu disampaikan Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga saat jumpa pers di DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/5/2024). Mulanya, Eriko mengungkapkan ada delapan nama yang disiapkan PDIP untuk maju di Pilkada Jakarta.

"Yang disampaikan Pak Sekjen ada delapan nama apakah Mas Djarot termasuk delapan nama itu, kira-kira begitu kan, nah termasuk ini saya jawab saja. Tapi ini perbincangan kami, sekali lagi ini masih di dalam perbincangan kami, ada Mas Djarot, ada Pak Ahok," kata Eriko.

Selain nama Ahok dan Djarot, ada juga nama Mensos Risma Tri Rismaharini dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa yang masuk bursa Pilkada Jakarta. Sementara dua nama lagi masih dirahasiakan.

Dia juga mengungkapkan nama Ahok-Djarot juga dilirik untuk ditarik maju di Pilkada Sumut. Sebab, kata Eriko, Sumut juga butuh perubahan.

"Kalau ini sampaikan sekarang tentunya sudah tidak menjadi hal yang menarik lagi, walaupun saya jujur seperti Pak Ahok, Mas Djarot masih ditarik-tarik untuk bisa ke Sumatera Utara. Ini hal yang menarik juga karena Sumatera Utara juga perlu perubahan yang mendasar," imbuhnya.

Tanggapan Ahok
Ahok awalnya menyampaikan terima kasih atas permintaan DPD PDIP Sumut yang mendorongnya maju di kontestasi Pilgub Sumut. Ahok mengaku akan menyerahkan langkah politiknya di Pilkada 2024 pada keputusan partai.

"Ya kami terima kasihlah ya teman-teman dari DPD Sumut minta ke sana. Tapi kan kami kan keputusan semua kan bukan di kami," kata Ahok di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (25/5/2024).

Ahok mengatakan hanya akan menunggu tugas dari partai. Ahok menilai keputusan berada di partai. "Tunggu tugas saja," sambung dia.

Ahok mengaku sempat berkomunikasi dengan politikus PDIP Landen Marbun. Saat itu, kata dia, juga ada Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon.

Terkait peluang ikut bertarung dalam pilgub, Ahok akan menunggu hasil Rakernas V PDIP. Dalam Rakernas V PDIP itu diketahui membahas terkait isu-isu strategis, termasuk Pilkada 2024.

"Pak Landen Marbun yang teleponan, ada Pak Rapidin waktu itu. Ngobrol gitu. Saya sih bilang ya itu nunggu Rakernas ya," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di detikNews. Baca selengkapnya di sini!




(hsa/hsa)

Hide Ads