Kipas angin merupakan alat untuk mendinginkan suhu ruangan yang sering digunakan. Akan tetapi, ada orang yang menggunakan kipas angin dengan cara dihadapkan ke tubuh. Namun, tahukah Anda bahwa hal tersebut dapat mengganggu kesehatan tubuh manusia?
Dilansir dari berbagai sumber, berikut bahaya dari penggunaan kipas angin yang dihadapkan langsung ke tubuh terhadap kesehatan manusia.
Dampak Buruk Penggunaan Kipas Angin
1. Alergi
Kipas angin dapat mengedarkan debu, tungau, dan alergen lainnya di sekitar ruangan. Hal ini dapat terjadi karena kipas angin menghasilkan aliran udara yang dapat memicu partikel-partikel kecil tersebut bergerak dalam ruangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi orang yang menderita alergi tertentu atau memiliki sensitivitas terhadap debu dan tungau, tidur dengan kipas angin bisa membuat masalah ini semakin buruk.
2. Mata Kering
Mata yang terpapar terus-menerus dengan aliran angin dari kipas angin dapat mengakibatkan penurunan produksi air mata, sehingga membuat mata menjadi kering. Mata yang kering lebih rentan terhadap iritasi dan infeksi, terutama jika sering digosok. Kondisi ini bisa menjadi sangat mengganggu, menyebabkan rasa tidak nyaman, mata merah, dan bahkan gangguan penglihatan.
3. Kulit Menjadi Kering
Kulit yang terpapar dengan angin kipas angin juga bisa menjadi kering dan kehilangan kelembaban alaminya. Ini dapat memperparah gangguan kulit yang telah ada sebelumnya, seperti eksim dan psoriasis. Kulit yang kering cenderung lebih rentan terhadap iritasi, ruam, dan bahkan infeksi.
4. Produksi Lendir Berlebih
Udara yang bergerak terus-menerus dari kipas angin dapat menyebabkan penguapan cairan yang lebih cepat dari permukaan mulut, hidung, dan tenggorokan. Akibatnya, jaringan-jaringan tersebut menjadi lebih kering dari biasanya. Untuk mengatasi kekeringan ini, tubuh akan merespons dengan cara memproduksi lendir secara berlebihan pada jaringan selaput lendir, atau mukosa.
Kelebihan lendir ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti hidung tersumbat, sinusitis, sakit kepala, tenggorokan sakit, dan rasa terbakar serta gatal pada hidung. Bahkan, pada kasus yang lebih ekstrem, dapat menyebabkan mimisan atau pendarahan hidung.
5. Nyeri Otot dan Pegal
Seringkali, orang yang tidur dengan kipas angin cenderung mengarahkan aliran udara langsung ke area wajah mereka untuk mendapatkan sensasi dingin yang lebih intens. Namun, ini bisa menjadi bumerang, karena udara dingin dapat mengakibatkan kontraksi otot dan ketegangan pada jaringan otot di sekitar leher dan bahu.
Akibatnya, bukannya bangun dengan tubuh yang segar dan bugar di pagi hari, Anda malah mungkin akan terbangun dengan leher kaku dan rasa pegal linu di tubuh.
Cara Tidur Nyenyak Saat Cuaca Panas
1. Menutup jendela dan menurunkan tirai saat udara panas mencapai puncaknya di luar adalah langkah bijak untuk menjaga kesejukan di dalam rumah Anda. Dengan cara ini, Anda dapat mengurangi jumlah panas yang masuk ke dalam rumah Anda.
2. Jika Anda tinggal di rumah dua lantai, memilih untuk tidur di lantai pertama bisa menjadi keputusan yang bijak terutama saat cuaca sedang panas. Ini karena sifat alami udara panas yang cenderung naik ke atas.
3. Membasahi kaki sebelum tidur dapat menjadi cara yang efektif untuk mengatur suhu tubuh Anda, terutama saat cuaca sedang panas. Guyuran air segar pada kaki tidak hanya membantu membersihkan kotoran dan keringat yang menempel, tetapi juga memberikan sensasi dingin yang menyegarkan.
Artikel ini ditulis oleh Rio Raga Sakti, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)