- Efek Minum Kopi Saat Perut Kosong 1. Asam Lambung Naik 2. Gangguan Penyerapan Nutrisi 3. Stres dan Cemas 4. Dehidrasi 5. Produksi Hormon Serotonin Terhambat
- Manfaat Minum Kopi 1. Menjaga dan Meningkatkan Daya Ingat 2. Menjaga Kadar Gula Darah 3. Meningkatkan Energi 4. Membantu Menurunkan Berat Badan
Kopi adalah salah satu minuman yang digemari oleh banyak orang di dunia. Bahkan banyak orang yang menjadikan kopi sebagai minuman wajib yang diminum untuk memulai harinya. Namun, masih banyak orang yang tidak mengetahui bahwa minum kopi ketika perut masih kosong bisa menjadi mimpi buruk.
Minum kopi memang bisa membawa manfaat bagi tubuh, seperti meningkatkan mood dan energi. Bagi beberapa orang, minum kopi bisa membantu untuk tetap merasa fresh dan terhindar dari rasa kantuk. Berikut adalah efek minum kopi ketika perut masih kosong.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut efek yang ditimbulkan dari meminum kopi ketika perut masih dalam keadaan kosong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Efek Minum Kopi Saat Perut Kosong
1. Asam Lambung Naik
Asam lambung memainkan peran penting dalam mendukung proses pencernaan makanan. Produksi asam lambung dimulai ketika Anda makan, mencium aroma makanan, atau bahkan hanya memikirkan makanan.
Namun, meskipun asam lambung sangat penting untuk pencernaan, ia juga merupakan cairan yang sangat korosif. Jika asam lambung dibiarkan menggenang dalam lambung tanpa ada makanan yang bisa diolah, hal ini tentu saja bisa menyebabkan kerusakan pada lapisan lambung.
2. Gangguan Penyerapan Nutrisi
Kopi merupakan salah satu minuman yang mengandung kafein. Oleh karena itu, orang yang sering minum kopi akan sering buang air kecil karena efek dari kafein tersebut.
Kafein memiliki peran dalam mempercepat pengeluaran cairan dari tubuh melalui peningkatan kinerja ginjal. Akibatnya, tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk menyerap mineral seperti seng, magnesium, kalsium, dan mineral penting lainnya.
3. Stres dan Cemas
Minum kopi dapat menyebabkan kegelisahan, stres, dan perubahan suasana hati. Karena, kafein merangsang sistem saraf yang bisa mempercepat denyut jantung dan meningkatkan tekanan darah. Hal ini bisa membuat Anda lebih mudah merasa cemas dan stres.
4. Dehidrasi
Minum kopi saat perut masih kosong dapat menyebabkan dehidrasi. Ini bisa terjadi karena frekuensi buang air kecil yang meningkat akibat mengonsumsi kafein membuat tubuh kehilangan cairan dengan cepat. Dehidrasi ini dapat menyebabkan tubuh merasa lemas, menimbulkan sakit kepala, dan dalam kasus tertentu bisa menyebabkan pingsan.
5. Produksi Hormon Serotonin Terhambat
Mengonsumsi kopi sebagai menu sarapan tanpa didahului oleh sarapan dapat menghambat produksi hormon serotonin. Hormon ini berperan penting dalam menciptakan perasaan senang, bahagia, dan nyaman.
Kekurangan serotonin dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mental, seperti depresi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa sarapan Anda mencakup makanan bergizi sebelum menikmati secangkir kopi, untuk menjaga keseimbangan hormon yang mendukung kesehatan mental.
Manfaat Minum Kopi
1. Menjaga dan Meningkatkan Daya Ingat
Mengonsumsi kopi dapat membantu untuk meningkatkan dan menjaga daya ingat. Hal ini bisa terjadi karena kandungan kafein dalam kopi hitam bisa mengoptimalkan kemampuan mengingat dan fokus.
Baca juga: 19 Khasiat Buah Naga Merah Bagi Tubuh |
2. Menjaga Kadar Gula Darah
Manfaat kedua dari mengonsumsi kopi adalah bisa menjaga kadar gula darah agar tetap stabil. Hal tersebut dikarenakan kafein meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Kandungan kafein yang ada di dalam kopi tidak hanya baik untuk organ otak, tapi juga bisa menurunkan risiko penyakit tertentu.
3. Meningkatkan Energi
Manfaat minum kopi berikutnya adalah dapat meningkatkan energi manusia. Hal ini berhubungan dengan kafein yang merupakan stimulan sistem saraf pusat yang mampu melawan kelelahan dan meningkatkan energi.
4. Membantu Menurunkan Berat Badan
Kopi bisa menurunkan berat badan karena kandungan kafein di dalamnya. Kandungan kafein tersebut bisa meningkatkan sistem metabolisme dan mempercepat pembakaran lemak yang berada di tubuh.
Artikel ini ditulis oleh Rio Raga Sakti peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)