Seorang nelayan, Samhan, mengalami sesak napas dan roboh di atas perahu bertulisan 'Bintang Samudra' di Pengambengan, Jembrana, Bali, pada Kamis (16/5/2024) malam. Pria berusia 48 tahun itu lalu meninggal dunia.
Kapolsek Negara, Kompol I Ketut Suaka Purnawasa, menerangkan Samhan naik perahu bersama anak buah kapal (ABK) sekitar pukul 16.00 Wita. Setelah salat Magrib, nelayan itu tiba-tiba sesak napas dan roboh.
"ABK lainnya membawa korban (Samhan) ke Pelabuhan Pengambengan dan mengantarkan ke Puskesmas Pengambengan," tutur Purnawasa kepada detikBali, Jumat (17/5/2024).
Sayangnya, nyawa Samhan tak tertolong. Pria asal Desa Cupel itu meninggal dalam perjalanan menuju puskesmas.
Dokter yang menangani Samhan, Purnawasa melanjutkan, tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh nelayan tersebut. Samhan meninggal karena sakit.
"Jenazah sudah dikembalikan kepada keluarga korban," imbuh Purnawasa.
Simak Video "Video Kembali ke Tempo Dulu Lewat Festival Budaya Loloan di Bali"
(gsp/gsp)