Nelayan Sesak Napas dan Roboh di Kapal lalu Meninggal

Nelayan Sesak Napas dan Roboh di Kapal lalu Meninggal

Putu Adi Budi - detikBali
Jumat, 17 Mei 2024 13:15 WIB
ABK Kapal Bintang Samudra saat melaporkan nelayan yang ditemukan meninggal di Pengambengan, Jembrana, Bali, Kamis (16/5/2024).
ABK Kapal Bintang Samudra saat melaporkan nelayan yang ditemukan meninggal di Pengambengan, Jembrana, Bali, Kamis (16/5/2024). Foto: dok. Polres Jembrana
Jembrana -

Seorang nelayan, Samhan, mengalami sesak napas dan roboh di atas perahu bertulisan 'Bintang Samudra' di Pengambengan, Jembrana, Bali, pada Kamis (16/5/2024) malam. Pria berusia 48 tahun itu lalu meninggal dunia.

Kapolsek Negara, Kompol I Ketut Suaka Purnawasa, menerangkan Samhan naik perahu bersama anak buah kapal (ABK) sekitar pukul 16.00 Wita. Setelah salat Magrib, nelayan itu tiba-tiba sesak napas dan roboh.

"ABK lainnya membawa korban (Samhan) ke Pelabuhan Pengambengan dan mengantarkan ke Puskesmas Pengambengan," tutur Purnawasa kepada detikBali, Jumat (17/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayangnya, nyawa Samhan tak tertolong. Pria asal Desa Cupel itu meninggal dalam perjalanan menuju puskesmas.

Dokter yang menangani Samhan, Purnawasa melanjutkan, tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh nelayan tersebut. Samhan meninggal karena sakit.

ADVERTISEMENT

"Jenazah sudah dikembalikan kepada keluarga korban," imbuh Purnawasa.




(gsp/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads