5 Dampak Terlalu Lama Terkena Sinar Matahari, Bisa Menyebabkan Katarak?

5 Dampak Terlalu Lama Terkena Sinar Matahari, Bisa Menyebabkan Katarak?

Rio Raga Sakti - detikBali
Kamis, 16 Mei 2024 08:18 WIB
Asian office women skin damage from sun UV city air pollution concept
Ilustrasi sinar matahari. Foto: iStock
Denpasar -

Sinar matahari memberikan banyak dampak bagi kehidupan manusia. Salah satu manfaat sinar matahari bagi manusia adalah menjadi sumber vitamin D. Namun, akan ada dampak buruk ketika seorang manusia terlalu sering terpapar sinar matahari.

Oleh karena itu, manusia harus membatasi diri agar tidak terlalu sering terkena paparan sinar matahari secara langsung. Berikut dampak jika terlalu lama terpapar sinar matahari secara langsung yang dilansir dari berbagai sumber.

Dampak Buruk Terpapar Sinar Matahari

1. Sunburn

Sunburn atau kulit terbakar merupakan kondisi yang sering dialami manusia ketika terlalu lama terkena sinar matahari. Kulit manusia bisa mengalami sunburn ketika berjemur di bawah sinar matahari secara langsung selama lebih dari 30 menit.

2. Kanker Kulit

Dampak buruk terlalu lama terpapar sinar matahari adalah bisa terkena kanker kulit. Ketika kulit manusia terpapar sinar matahari secara lama, sel-sel kulit manusia akan lebih cepat rusak. Jika dibiarkan dalam jangka panjang, sel kulit yang rusak akan berubah menjadi sel jahat kanker, seperti karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma.

3. Penuaan Dini

Salah satu penyebab terjadinya penuaan dini adalah terlalu sering terkena paparan sinar UV. Terlalu sering terkena paparan sinar matahari akan menyebabkan kulit tampak tidak sehat, seperti kering, kusam, dan noda hitam. Ini bisa terjadi karena sinar matahari menembus langsung ke lapisan tengah kulit yang menyebabkan sel elastin dalam kulit menumpuk secara abnormal.



4. Masalah Mata

Paparan sinar matahari berlebih tidak hanya berdampak pada kulit saja, akan tetapi mata juga bisa terkena dampaknya. Sinar atau radiasi UV yang berlebihan dapat menyebabkan peradangan pada kornea atau konjungtiva dalam jangka pendek. Dalam jangka panjang, radiasi UV yang berlebihan dapat menyebabkan katarak, degenerasi malukan, dan kanker mata.

5. Warna Kulit Belang

Terkena paparan sinar matahari secara berlebihan juga dapat menyebabkan warna kulit tidak merata atau belang. Hal ini bisa terjadi karena sel kulit yang bernama melanosit akan meningkatkan produksi melanin untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat radiasi UV.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara Melindungi Kulit Dari Paparan Sinar Matahari

1. Gunakan Sunscreen

Hal pertama yang harus Anda lakukan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari adalah menggunakan sunscreen atau tabir surya dengan SPF 30 atau lebih. Penggunaan sunscreen ini sebaiknya digunakan ketika sebelum beraktivitas.

2. Gunakan Pakaian Tertutup

Menggunakan pakaian tertutup pada siang hari sangat berguna untuk membantu melindungi kulit dari paparan sinar UV. Hindari menggunakan pakaian yang terbuka agar kulit tidak langsung terkena paparan sinar matahari. Selain itu, coba gunakan pakaian berwarna yang berwarna gelap.



3. Pakai Kacamata Hitam

Kacamata hitam sangat berguna untuk melindungi mata dari paparan sinar UV. Selain itu, menggunakan kacamata hitam juga dapat melindungi setengah wajah dari paparan sinar matahari. Coba gunakan kacamata hitam yang menggunakan lapisan UV filter agar dapat melindungi mata secara maksimal.

4. Konsumsi Vitamin

Mengonsumsi vitamin juga bisa memperkuat sel atau jaringan kulit ketika terkena paparan sinar matahari. Anda bisa mengonsumsi vitamin yang mengandung antioksidan tinggi, seperti astaxanthin.

Artikel ini ditulis oleh Rio Raga Sakti peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

ADVERTISEMENT




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads